Hotman Paris Minta Warga Bantu Pencarian 3 DPO Pembunuh Vina

Tiga DPO disebut beralamat di Banjarwanguh, Mundu, Cirebon

Intinya Sih...

  • Keluarga Vina meminta proses hukum terhadap 3 DPO pembunuhnya dipercepat
  • Tim Hotman 911 meminta bantuan masyarakat untuk menemukan tiga tersangka yang masih buron

Jakarta, IDN Times - Penayangan film kasus pemerkosaan gadis asal Cirebon, yakni Vina dan kekasihnya Rizky membuka kembali penanganan hukum kasus ini. Kepada Hotman Paris, keluarga mendiang Vina meminta agar proses hukum pada tiga orang Dalam Pencarian Orang (DPO) pelaku pembunuhan Vina bisa segera ditemukan.

Tim Hotman 911, yang dipimpin oleh pengacara terkenal Hotman Paris Hutapea, bersuara keras terkait kasus tragis Vina dan meminta perangkat desa di wilayah yang disinyalir sebagai tempat tinggal tiga dari 11 tersangka kasus pembunuhan mau bekerja sama.

Hotman mengimbau camat, desa, dan seluruh warga Desa Banjarwangun untuk membantu pencarian terhadap tiga tersangka yang diduga terlibat, yakni Pegi alias Perong, Andi, dan Dani, yang konon berasal dari desa tersebut dan masih dalam pencarian.

"Imbauan dari Tim Hotman 911, dan juga keluarga almarhum Vina, kepada camat, kepala desa, dan seluruh warga desa, Desa Banjarwangun, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon. Ada tiga orang yang diduga sebagai pelaku, penganiayan, menimbulkan meninggalnya Vina, dan dugaan pemerkosaan, katanya berasal dari desa kalian, yaitu Pegi alias Perong, Andi, dan Dani," kata dia saat ditemui di kawasan Jakarta Barat, Kamis (16/5/2024).

Polda Jabar baru-baru ini mengumumkan tiga DPO dalam kasus pembunuhan Vina dan Rizky, yakni Andi, Dani, dan Pegi alias Perong.

Baca Juga: Bareskrim Polri Turun Tangan Buru 3 DPO Pembunuh Vina Cirebon

1. Mengungkap apakah tiga DPO itu tinggal di wilayah tersebut

Hotman Paris Minta Warga Bantu Pencarian 3 DPO Pembunuh VinaPengacara Hotman Paris Hutapea melakukan audiensi dengan keluarga Vina korban pembunuhan dan pemerkosaan yang datang dari Cirebon ke Jakarta, Kamis (16/5/2024) (IDN Times/Lia Hutasoit)

Hotman Paris menekankan pentingnya kerja sama antara masyarakat dan pihak berwenang dalam menangani kasus ini.

"Benar gak tiga orang ini pernah tinggal di kampung kalian? Dan kedua, apakah keluarganya masih tinggal di sini? Keluarga dari tiga orang yang diduga, pelaku, pembunuhan, dan pemerkosaan ini. Terima kasih, dan bantuan kalian sangat diharapkan," katanya.

Baca Juga: Ini Ciri-ciri Diduga Tiga Pelaku Pembunuh Vina Cirebon yang DPO 

2. Kurang adanya penyelidikan serius pada tiga DPO

Hotman Paris Minta Warga Bantu Pencarian 3 DPO Pembunuh VinaPolda Jabar menetapkan 3 DPO, film Vina: Sebelum 7 Hari meraih 3 juta penonton(instagram.com/deecompany_official)

Dia juga mengungkapkan kecurigaan terhadap proses penyelidikan yang dinilai belum cukup serius. Belum adanya kejelasan mengenai keberadaan pelaku dan spekulasi tentang keterlibatan salah satu orang tua dari oknum kepolisian menambah kompleksitas kasus ini.

"Namun, kita ada kecurigaan, karena apa? Karena, kok bisa gitu enggak, sepertinya masih kurang dilakukan penyidikan serius atas tiga orang ini," ujarnya.

3. Polda Jabar sebut ada tiga buronan dalam kasus ini

Hotman Paris Minta Warga Bantu Pencarian 3 DPO Pembunuh VinaPengacara Hotman Paris Hutapea melakukan audiensi dengan keluarga Vina korban pembunuhan dan pemerkosaan yang datang dari Cirebon ke Jakarta, Kamis (16/5/2024) (IDN Times/Lia Hutasoit)

Dalam kasus ini, gadis berusia 16 tahun tersebut bahkan sempat diperkosa oleh para pelaku dan akhirnya dibunuh pada 2016.

Polisi akhirnya berhasil menangkap dan mengamankan delapan dari 11 orang pelaku pada Rabu (31/8/2016). Saat itu, 7 pelaku yang terdiri, dari J (23), S (19), ES (23), HS (23), ER (27), S (20), A (23) diduga melakukan pemukulan terhadap korban dan melakukan pemerkosaan, serta A (15) melakukan pemukulan.

Sementara, tiga pelaku pembunuhan Vina dan teman lelakinya, Rizky atau Eky di Cirebon masih buron sejak 2016.

DPO pertama, Andi, diperkirakan berumur 31 tahun pada 2024 ini, dengan tinggi badan 165 centimeter (cm), berbadan kecil, rambut lurus, dan kulitnya disebut hitam.

Kemudian ada Dani yang diiperkirakan kini berusia 28 tahun, dengan tinggi 170 cm, ukuran badan sedang, rambut kriting, dan kulit sawo matang.

Kemudian Pegi alias Perong, yang diperkirakan berumur 31 tahun dengan perawakannya kecil tinggi badan 160 cm, rambut kriting, dan kulit hitam.

Topik:

  • Jujuk Ernawati

Berita Terkini Lainnya