Cerita Malam Terakhir Sebelum Tewas, Afif Maulana Video Call Orang Tua

Afif digambarkan jarang keluar rumah

Intinya Sih...

  • Afif jarang keluar rumah dan dikenal sebagai anak penurut yang gemar bermain bola atau layang-layang
  • Orang tua Afif memberi izin untuk pertama kalinya karena percaya bahwa dia akan berada di dekat rumah neneknya

Jakarta, IDN Times - Minggu 9 Juni 2024 jadi perubahan besar bagi keluarga Anggun Anggriani dan Afrinaldi. Anak sulung mereka, Afif Maulana (AM) ditemukan tewas dengan kondisi luka lebam di bawah jembatan Batang Kuranji.

Malam itu, Rinal dan Anggun, orang tua Afif, tak pernah menyangka izin sederhana mereka akan berujung malapetaka. Afif, remaja 13 tahun yang dikenal sebagai anak yang penurut dan tidak suka keluar rumah, meminta izin untuk menonton pertandingan sepak bola di rumah temannya.

“Dia juga gak bandel gitu. Gak pernah saya dengar dia bertengkar dengan temannya. Jadi karena itu, malam itu saya mengizinkan karena saya nggak kepikiran apa-apa,”  kata Rinal, ayah Afif saat konferensi pers di IDN HQ, Jakarta, Rabu (3/7/2024).

Baca Juga: Keluarga: Kapolda Sumbar Banyak Tutupi Kasus Afif Maulana

1. Afif digambarkan sebagai anak manja, jarang keluar rumah

Cerita Malam Terakhir Sebelum Tewas, Afif Maulana Video Call Orang TuaKeluarga dan kuasa hukum keluarga Afif Maulana (13) yang diduga tewas disiksa polisi dalam program Real Talk with Uni Lubis, di IDN Times Selasa (3/7/2024). (IDN Times/Alya Achyarini)

Rinal menggambarkan putranya sebagai anak yang manja dan jarang berinteraksi di luar rumah, kecuali untuk bermain bola atau layang-layang.

Ini adalah pengalaman pertamanya menginap di rumah teman dan menonton pertandingan bola di luar rumah, sehingga orang tua Afif pun tak merasa khawatir.

Karena anaknya hanya bermain seperlunya sambil bermain handphone. Rinal merasa tenang memberi izin pada malam tersebut, yakni pada Sabtu, 8 Juni 2024. 

“Saya pikir itu kan di dekat rumah neneknya di Cengkeh. karena dia bilang di Cengkeh, makanya saya percaya. Jadi saya agak kaget karena ini pertama kalinya dia nonton bola di rumah temannya dan mau nginap di sana," ujar dia.

Baca Juga: Kapolda Sumbar Dilaporkan karena Diduga Rekayasa Kasus Afif Maulana

2. Jika tak ada kegiatan, Afif di rumah saja

Cerita Malam Terakhir Sebelum Tewas, Afif Maulana Video Call Orang TuaKronologi Afif Maulana tewas diduga disiksa polisi. (IDN Times/Aditya Pratama)

Anggun, ibunya, juga mengiyakan perkataan suaminya itu. Dia bercerita, putranya gemar membangunkan orang sahur saat Ramadan. 

“Kalau sudah jam 4, dia tidur di masjid, setengah 5 baru pulang, baru sahur dia," kenangnya. 

Jika tak ada kegiatan, dia mengatakan, putranya tersebut tak akan keluar rumah. Baru saat itu putranya meminta izin untuk menonton bola.

3. Percaya putranya tak pernah tawuran

Cerita Malam Terakhir Sebelum Tewas, Afif Maulana Video Call Orang TuaKeluarga dan kuasa hukum keluarga Afif Maulana (13) yang diduga tewas disiksa polisi dalam program Real Talk with Uni Lubis, di IDN Times Selasa (3/7/2024). (IDN Times/Alya Achyarini)

Pada Minggu di hari ditemukannya jenazah Afif, Anggun mengatakan bahwa putranya seharusnya akan bertanding futsal. Dia sempat melakukan video call dan merekam saat memasak mi pada tengah malam.

“Dia bilang mau nonton bola bareng sama temen-temennya. Jam setengah 11 malam, Afif video call dan videokan dia masak-masak mi jam setengah 11 malam itu,” katanya.

Keluarga Afif mengungkapkan, bocah 13 tahun ini adalah anak yang baik dan bertanggung jawab. Bahkan tak pernah tawuran, tidak pernah melakukan hal aneh sehingga ibunya percaya dengan korban.

“Saya percaya anak saya nggak pernah tawuran, tidak pernah macam-macam makanya saya percayakan kepada dia, saya izinkan dia karena mau nonton bola, besoknya mau tanding saya izinkan,” katanya.

Topik:

  • Jujuk Ernawati

Berita Terkini Lainnya