CEK FAKTA: Paus Fransiskus ke Indonesia Legalkan Pasangan Sesama Jenis

Hal tersebut termasuk dalam kategori konten yang menyesatkan

Intinya Sih...

  • Paus Fransiskus tidak datang ke Indonesia untuk memperjuangkan legalisasi pasangan sesama jenis
  • Kunjungan Paus Fransiskus memiliki arti penting bagi umat Katolik dan pesan-pesan toleransi, persatuan, kesatuan, dan perdamaian dunia
  • Tidak ada narasi LGBT atau isu sesama jenis yang disinggung dalam kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia

Jakarta, IDN Times - Sebuah narasi di media sosial muncul dengan menyatakan bahwa kedatangan pemimpin Vatikan sekaligus umat Katolik dunia, Paus Fransiskus, tiba di Indonesia Selasa, 3 September 2024 berkaitan dengan kaum LGBT. Sebuah unggahan di Facebook menyatakan agenda besar Paus ke Indonesia adalah untuk membuat pasangan sesama jenis di legalkan.

"Inilah Agenda terbesar paus ke Indonesia Misi paus nampaknya bukan hanya kristenisasi atau katolikisasi tapi mereka menginginkan pasangan sesama jenis di legalkan oleh suatu negara. Jika saja misi paus ini berhasil dan negara berideologi Pancasila ini mengikuti agenda misi paus tentu akan menjadi babak baru kegaduhan yang akan terjadi. karena paus datang kesini tidak hanya sekedar berkunjung saja," tulis unggahan itu yang dikutip Kamis (19/9/2024).

 

1. Narasi yang ada tampilkan foto Paus dengan bendera pelangi

CEK FAKTA: Paus Fransiskus ke Indonesia Legalkan Pasangan Sesama JenisNarasi yang mengatakan agenda Paus Fransiskus ke Indonesia untuk menginginkan pasangan sesama jenis di legalkan (Facebook)

Dalam unggahan itu juga dibagikan foto Paus Fransiskus dengan bendera Bendera pelangi LGBT. Foto yang disematkan adalah tangkapan layar narasi berita. Sebuah tulisan terpampang difoto itu dengan kalimat "Paus Fransiskus Minta Hubungan Sesama Jenis Alias Homoseks Dilegalkan".

Baca Juga: CEK FAKTA: BP2MI Beri Bantuan Rp1,5 Miliar untuk 20 Pekerja Migran

2. Dia berkunjung ke Indonesia selama tiga hari

CEK FAKTA: Paus Fransiskus ke Indonesia Legalkan Pasangan Sesama JenisPotret Paus Fransiskus dalam Misa Akbar di Gelora Bung Karno, Kamis (5/9/2024). (Indonesia Papal Visit Commitee/Agus Suparto)

Namun, itu adalah narasi yang salah. Dilansir dari situs Papaljourney2024.com, kunjungan Kenegaraan Paus Fransiskus ke Indonesia dilaksanakan pada 3-6 September 2024. Indonesia menjadi negara pertama dalam kunjungan Paus Fransiskus di kawasan Asia Pasifik, dilanjutkan dengan lawatan ke Papua Nugini, Timor Leste, dan Singapura.

Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia memiliki arti penting, tidak hanya bagi umat Katolik, tetapi juga bagi seluruh umat beragama, untuk mengedepankan dan memperkuat pesan-pesan toleransi, persatuan, kesatuan, dan perdamaian dunia. 3.

 

Baca Juga: Pertama Sejak Merdeka, Timor Leste Siap Sambut Paus Fransiskus

3. Paus gelar Misa Agung di GBK hingga kunjungi terowongan silaturahmi

CEK FAKTA: Paus Fransiskus ke Indonesia Legalkan Pasangan Sesama JenisImam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar (kiri) mencium Pemimpin Takhta Suci Vatikan Paus Fransiskus usai melakukan foto bersama di Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis (5/9/2024). (ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto)

Pada 5 September dia menggelar misa agung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta. Paus juga memberikan homili dalam Misa Agung di GBK.

Paus Fransiskus menyampaikan pesannya dalam homili atau khotbah kepada umat Katolik untuk tetap memiliki iman dan kerendahan hati, seperti Petrus dan Santa Teresa dari Kalkuta.

Saat mengunjungi istana negara, Paus Fransiskus menulis pesan istimewa dalam buku tamu kenegaraan, di mana dia menyampaikan rasa kagumnya terhadap bangsa Indonesia yang mampu menjaga keberagaman dan kerukunan antarumat beragama. Dia juga mengunjungi Terowongan Silaturahim yang menghubungkan antara Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral, Jakarta. Tidak ada narasi LGBT atau isu sesama jenis yang disinggung dalam kunjungannya. Sehingga hal tersebut termasuk dalam kategori konten yang menyesatkan.

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya