7 Hal yang Wajib Dilakukan saat Hadir Misa Agung Paus Fransiskus di GBK

Jakarta, IDN Times - Panitia Misa Agung Fransiskus di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) mengeluarkan beberapa aturan yang wajib dipatuhi oleh seluruh peserta yang hadir. Melansir dari buku panduan misa agung, berikut adalah tujuh hal yang diharuskan dan diperbolehkan selama agenda misa agung yang dipimpin Paus Fransiskus.

Salah satu hal utama yang ditekankan adalah menjaga kebersihan selama acara berlangsung. Peserta juga diharuskan menyiapkan uang tunai.

Selain itu, peserta dianjurkan untuk membawa jas hujan sebagai antisipasi cuaca yang tidak menentu. Sepatu wajib dikenakan untuk kenyamanan dan keamanan selama berada di area stadion.

Penting bagi peserta untuk duduk sesuai dengan zona yang telah ditentukan pada gelang identitas masing-masing. Gelang identitas harus selalu dipakai selama acara berlangsung, karena berfungsi sebagai tanda masuk dan petunjuk lokasi tempat duduk. Tanpa gelang ini, peserta tidak akan diizinkan memasuki area stadion.

Adapun untuk barang yang diperbolehkan, panitia memberikan izin bagi peserta untuk membawa tas selempang dengan ukuran maksimal enam liter.

Selain itu, umat yang akan ikut agenda ini juga diminta masuk melalui gerbang sesuai dengan kategori, zona, dan pintu pada gelang.

Karena banyaknya umat katolik yang hadir, panitia menganjurkan agar tidak terpisah dari kelompok keuskupan atau organisasi masing-masing.

Dalam acara ini, umat juga dilarang membawa sejumlah benda. Pertama adalah enda mudah terbakar, kaca, makanan, minuman, payung, senjata tajam, drone, atau benda berbahaya lainnya. Merokok, baik rokok elektrik maupun konvensional, serta minuman beralkohol dan obat terlarang juga tidak diperbolehkan.

Selain itu, terompet, kamera DSLR atau kamera profesional, hewan peliharaan, poster, bendera, spanduk, tongkat selfie, laser, benda besi lainnya, dan botol minuman juga termasuk barang yang dilarang dibawa masuk.

Sebelum menghadiri misa agung di GBK ada beberapa kegiatan yang dilakukan Paus Fransiskus. Agenda hari ke-3 Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik sekaligus Kepala Negara Vatikan, Paus Fransiskus bakal dimulai dengan kunjungannya ke Masjid Istiqlal, sekitar pukul 09.00 WIB.

Nantinya, setelah itu, dia akan berangkat ke Kantor Waligereja Indonesia (KWI) di kawasan Cikini, Jakarta Pusat. Di sana dia bertemu dengan para penerima manfaat organisasi amal.

Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia berlangsung pada 3-6 September 2024. Indonesia jadi negara pertama dalam rangkaian perjalanan apostolik Paus di Asia. Usai kunjungan ke Indonesia, Paus akan melanjutkan perjalanannya ke Papua Nugini, Timor Leste, dan Singapura.

Baca Juga: Ini Prosedur Masuk ke Misa Agung Paus Fransiskus di Stadion GBK