2 Ribu Jurnalis Liput G20 di Bali, Kominfo Soroti Media Center
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate mengungkap bahwa dalam gelaran KTT G20, Pemerintah RI menyiapkan media center bagi jurnalis lokal dan asing dengan infrastruktur yang diklaim nyaman. Pasalnya, lokasi penyelenggaraan KTT G20 dan media center memang terbilang jauh.
"Kalau dulu awak media beramai-ramai pergi ke lapangan, menjadi juru berita di lapangan. Saat ini, media bisa menggunakan infrastruktur teknologi digital yang disiapkan. Jadi, media center ini dihubungkan secara real time dengan Apurva tempat KTT berlangsung," ujar Johnny kepada IDN Times, di Media Center, Selasa (15/11/2022).
1. Siapkan fasilitas untuk transmisi data dan video
Dia mengatakan, fasilitas yang ada diharapkan memberi kecepatan dan kenyamanan bagi jurnalis asing dan lokal yang meliput kegiatan KTT G20 agar berita dan informasi tersampaikan dengan baik.
Pihaknya juga menyiapkan infrastruktur broadband yang cepat dan berkapasitas besar untuk kebutuhan transmisi data dan video.
Baca Juga: Lexus UX 300e dan Toyota bZ4X Jadi Mobil Menteri di KTT G20
2. Kecepatan wifi di G20
Johnny juga menjelaskan, pemerintah menyiapkan komunikasi antarmedia melalui Wi-Fi dengan spektrum yang khusus yakni spektrum lima Gigahertz.
Editor’s picks
"Jadi ini mudah-mudahan layanan ini memberikan kenyamanan. Namun demikian, ya selalu tentu sebagai penyelenggara, kita selalu ingin dengar masukannya agar setiap saat bisa secara tepat diperbaiki," kata Johnny.
Baca Juga: 6 Mobil Khusus Presiden di KTT G20, Gak Jadi Mobil Listrik
3. Jokowi mampir ke media center minta masukan jurnalis
Johnny juga mengatakan bahwa pada Senin (14/11/2022) malam Presiden Jokowi datang ke media center untuk berdialog dengan rekan-rekan media dan menanyakan masukan atau komentar soal fasilitas yang ada.
"Sayangnya, media hanya fokus ke substansi, yang ditanyakan substansi. Padahal, saat kemarin, rapat saja belum dimulai. Ya mudah-mudahan nanti ada kesempatan yang lain," katanya.
4. Ada sekitar dua ribu jurnalis meliput G20
Dari data dari Kementerian Komunikasi dan Informatika, jumlah jurnalis yang terakreditasi untuk KTT G20 adalah sebanyak 2.133 orang. Sebanyak 2.051 jurnalis asing di antaranya hadir secara langsung dan 82 lainnya meliput secara virtual.
Adapun jumlah media yang terdaftar sebanyak 430 media yang terdiri dari 364 media internasional dan 71 media nasional.