Profil Brigjen Desy Andriani, Jadi Jenderal Tanpa Ikuti Akpol

Pernah menjadi psikolog kepolisian utama

Intinya Sih...

  • Brigjen Polri Desy Andriani ditugaskan sebagai Dirtipid PPA dan PPO Bareskrim Polri.
  • Desy Andriani memiliki karier cemerlang di kepolisian, mulai dari penerjemah hingga psikolog kepolisian utama.
  • Meskipun tidak lulus dari Akpol, Desy Andriani memiliki pengalaman dan pendidikan yang mumpuni di bidang kepolisian.

Jakarta, IDN Times - Perwira tinggi Polri, Desy Andriani, baru-baru ini diberikan amanat untuk mengemban jabatan sebagai Dirtipid (Direktur Tindak Pidana) PPA (Perempuan dan Anak) dan PPO (Pidana Perdagangan Orang) Bareskrim Polri.

Perempuan yang lahir pada 8 Desember 1966 di Batipuh, Tanah Datar, Sumatra barat ini sebelumnya juga sempat menjabat sebagai Psikolog Kepolisian Utama Tingkat II SSDM Polri.

Berikut profil Brigjen Pol. Desy Andriani.

1. Perjalanan karier Desy Andriani

Profil Brigjen Desy Andriani, Jadi Jenderal Tanpa Ikuti Akpol(Dok. Divisi Humas Polri)

Karier jenderal ini sebelumnya sudah mengembara di lingkungan kepolisian RI. 

Berikut, posisi dan jabatan penting yang pernah diemban oleh Jenderal asal Sumbar ini:

  • Director From Plan and Programmes pada Set ASEANPOL
  • Penerjemah Utama Divhubinter Polri (2013)
  • Kabaglotas SET NCB Interpol Indonesia Duvhubinter Polri (2014)
  • Kasabesa Lemdiklat Polri (2016)
  • Analisis Kebijakan Madya Rorenmin Lemdiklat Polri
  • Kabagjakdiklat Rojianstra SSDM Polri (2021)
  • Psikolog Kepolisian Utama Tingkat II SSDM Polri (2023)
  • Dirtipid PPA dan PPO (2024).

Baca Juga: Menteri PPPA Apresiasi Pembentukan Direktorat PPA dan PPO di Polri

3. Pendidikan Brigjen Desy

Profil Brigjen Desy Andriani, Jadi Jenderal Tanpa Ikuti AkpolBrigjen Pol. Dra. Desy Andriani (ANTARA/Laily Rahmawaty)

Meskipun sudah menjadi Jenderal, ternyata Desy Andriani tidak memulai pendidikannya dari Angkatan Kepolisian (Akpol). 

Ia sebelumnya mengemban program S1 Pendidikan Bahasa Inggris FPBS IKIP Padang. 

Setelah itu ia melanjutkan pendidikan kepolisian meliputi Secapa Polri (1992), Sespim Polri Dikreg Angkatan 46 (2008), dan Lemhannas (2019).

Baca Juga: Kapolri Bentuk Direktorat PPA dan PPO, Brigjen Desy Jabat Direktur

3. Komitmen terhadap kesetaraan gender dan hak anak

Profil Brigjen Desy Andriani, Jadi Jenderal Tanpa Ikuti AkpolBrigjen Desy Direktur PPA-PPO (TBNews)

Dilantik sebagai Direktur PPA pertama, Desy diharapkan untuk mampu memimpin dalam menangani kasus-kasus krusial yang mengikutsertakan perempuan, anak, perdagangan orang.

Direktorat PPA harus mencerminkan upaya Polri dalam memberikan keadilan bagi kelompok rentan, seperti yang dinyatakan oleh Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko, Karo Penmas Divisi Humas Polri.

Trunojoyo menjelaskan bahwa hal ini merupakan komitmen Kapolri dalam mewujudkan keadilan bagi perempuan, anak, dan kelompok rentan.

Brigjen Desy membawa tidak hanya pengalaman dan keahlian yang mendalam dalam kepolisian, tetapi juga tekad yang kuat untuk melindungi kelompok rentan, memastikan keadilan, dan memperkuat sistem hukum di Indonesia.

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya