Pemprov DKI Kuatkan Layanan Perpipaan Kurangi Ketergantungan Air Tanah

2030 pelayanan perpipaan mencakup seluruh warga Jakarta

Intinya Sih...

  • Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, menargetkan pelayanan perpipaan mencakup seluruh warga Jakarta pada 2030
  • PAM Jaya terus melakukan perbaikan sistem perpipaan dan menambah kapasitas air baku di dua lokasi untuk mengatasi masalah air bersih

Jakarta, IDN Times - Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, mengatakan, pihaknya saat ini tengah mengurangi ketergantungan penggunaan air tanah dengan meningkatkan layanan air perpipaan.

Pernyataan tersebut disampaikan Heru saat meninjau pemasangan instalasi pipa air di rumah-rumah warga di Jalan Waradan, Kelurahan Pondok Kopi, serta pembangunan Instalasi Pengolahan Air (IPA) Buaran III PAM Jaya di Jalan Inspeksi Kalimalang, Jakarta Timur, pada hari Senin (23/9).

"Penyambungan IPA untuk rumah tangga yang tadinya belum mendapatkan air perpipaan, sekarang sudah disambung oleh PAM Jaya. Hal ini membantu masyarakat untuk mendapatkan air bersih, sekaligus mengurangi penurunan air tanah jika masyarakat masih menggunakan air tanah," kata dia, dikutip dari siaran pers, Selasa (24/9/2024).

Ia menambahkan, PAM Jaya bersama Pemprov DKI berupaya menanggulangi banjir akibat penurunan permukaan air tanah. 

Baca Juga: Pemprov DKI Jakarta Gencarkan Uji Coba MBG, Heru Budi: Dampaknya Bagus

1. Targetkan layanan perpipaan di seluruh DKI tahun 2030

Pemprov DKI Kuatkan Layanan Perpipaan Kurangi Ketergantungan Air TanahPj. Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono memantau uji coba makan siang gratis di SD Negeri 5 dan 7 Wijaya Kusuma, Petamburan, Jakarta Barat, Jumat (20/9/2024). (IDN Times/DIni Suciatiningrum)

Heru mengatakan, pihaknya menargetkan pelayanan perpipaan ini akan mencakup seluruh warga Jakarta pada 2030 mendatang.

Hal tersebut merupakan salah satu komitmennya dalam menanggulangi permasalahan air di Ibu Kota yang meliputi tingkat kebersihan air, banjir, dan ketergantungan terhadap air tanah. Penanggulangan masalah-masalah ini dilakukan bekerja sama dengan PAM Jaya.

Baca Juga: Pramono Janji Lanjutkan Program Gubernur DKI Jakarta Terdahulu

2. Kapasitas air baku di dua lokasi

Pemprov DKI Kuatkan Layanan Perpipaan Kurangi Ketergantungan Air Tanahilustrasi Air Terjun Tegenungan (flickr.com/PACO POMARES)

Sejak dua tahun lalu, kata Heru, Pemprov DKI Jakarta melalui PAM Jaya, terus melakukan perbaikan dan pembenahan sistem perpipaan.

Mereka juga menambah kapasitas air baku di dua lokasi, yaitu di reservoir Cilincing yang dapat menampung hingga 20 juta liter untuk area Jakarta Utara dan reservoir Pondok Kopi dengan kapasitas 5 juta liter untuk area Jakarta Timur.

Heru menyampaikan, akan ada pengiriman air bersih secara bertahap ke Kalibaru dengan harapan pada tahun 2030 semua masyarakat bisa mendapatkan akses air bersih.

Dia mengingatkan, jika tidak segera dilaksanakan, maka bisa terjadi krisis air bersih. Saat ini, sedang berlangsung pula proyek dengan teknologi baru, termasuk sistem penampungan air baku di Cilincing dan Pondok Kopi.

3. Progres perpipaan di DKI Jakarta

Pemprov DKI Kuatkan Layanan Perpipaan Kurangi Ketergantungan Air TanahSumber Foto: Siaran pers Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Adapun progres perpipaan saat ini IPA Buaran III ditargetkan rampung sekitar April atau Mei 2025 sehingga layanan air bersih dapat ditambahkan kepada masyarakat.

Sementara itu, penyambungan air perpipaan baru untuk rumah tangga di area timur dan utara Jakarta terus dilakukan oleh pihak PAM Jaya.

Saat ini, total sambungan baru yang telah terkoneksi dengan bantuan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mencapai 11.455 sambungan rumah dan diperkirakan akan mencakup 16 ribu sambungan rumah hingga akhir tahun ini.

Selain itu, koneksi baru yang telah disambungkan oleh PAM Jaya saat ini mencapai total 32 ribu sambungan rumah.

"Masih ada banyak pekerjaan yang perlu diselesaikan. Namun, hari ini saya ingin menunjukkan kepada Pj Gubernur infrastruktur yang telah kita siapkan, termasuk yang sudah diselesaikan oleh Kementerian PUPR. IPA Buaran III memiliki kapasitas 3.000 liter per detik, dan saat ini progres pembangunannya sudah mencapai 73 persen," ujar Direktur Utama PAM Jaya, Arief Nasruddin.

Dia juga menjelaskan, untuk wilayah barat Jakarta, PAM Jaya memaksimalkan operasional IPA Pejompongan di Bendungan Hilir, Jakarta Pusat.

Untuk layanan di selatan Jakarta, pihaknya sedang membangun IPA Pesanggrahan dan IPA Ciliwung. Dia mengatakan, IPA Pesanggrahan direncanakan akan beroperasi pada tahun 2025, sementara IPA Ciliwung pada tahun 2026.

Dia berharap tidak ada banyak kendala sehingga pada tahun 2030 pelayanan air perpipaan dapat menjangkau 100 persen masyarakat Jakarta.

Baca Juga: Pramono Ingatkan KPUD DKI Jadi Wasit yang Adil di Pilkada 2024

Topik:

  • Deti Mega Purnamasari

Berita Terkini Lainnya