Viral Influencer Parenting Diduga Aniaya Anak di Daycare Depok

Pengacara merespons isu bekingan anggota DPR

Intinya Sih...

  • Seorang anak dua tahun diduga menjadi korban penganiayaan di sebuah daycare di Cimanggis, Depok
  • Pengacara keluarga korban telah melaporkan peristiwa tersebut ke KPAI dan Polres Metro Depok
  • Ibu korban mengatakan bahwa anaknya mendapatkan kekerasan berupa pemukulan, tendangan, dan tusukan

Jakarta, IDN Times - Viral seorang anak dua tahun berinisial MK diduga menjadi korban penganiayaan oleh pemilik daycare WSI Cimanggis, Depok, berinisial MI.

Pengacara keluarga korban, Leon Maulana Mirza Pasha mengungkapkan, MI merupakan sosok influencer parenting.

“Bahwa terduga merupakan salah satu influencer terkenal, dan bahkan memberikan sosialisasi terkait dengan parenting,” kata Leon di Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (30/7/2024).

Baca Juga: Pemilik Daycare di Depok Dilaporkan Atas Dugaan Penganiayaan Anak

1. Korban berharap kasus penyiksaan oleh MI diawasi bersama

Viral Influencer Parenting Diduga Aniaya Anak di Daycare Depokilustrasi kekerasan seksual (IDN Times/Aditya Pratama)

Leon berharap agar masyarakat memberikan atensi terhadap kasus viral anak diduga dipukul dan ditendang oleh influencer parenting di daycarr Depok. Sebab, pihaknya kini telah melaporkan peristiwa tersebut ke KPAI dan Polres Metro Depok.

“Harapan kami, dengan kita membuat pengaduan di KPAI ini, laporan polisi kita di Polres Depok yang berjalan dapat kita kawal secara bersama, dapat kita awasi secara bersama,” ujar dia.

“Semoga orang tua korban dapat diberikan perlindungan hukum dari KPAI dan lembaga instansi yang berwenang, agar perkara ini dapat dituntaskan atau diselesaikan dan tidak ada kata maaf bagi pelaku kekerasan terhadap anak,” imbuhnya.

2. Respons korban terhadap isu terduga pelaku dibekingi anggota DPR RI

Viral Influencer Parenting Diduga Aniaya Anak di Daycare Depokilustrasi korban. (IDN Times/Aditya Pratama)

Terkait isu dugaan pemilik daycare itu dibekingi anggota DPR RI, Leon memastikan jika itu benar maka bertentangan dengan hukum.

“Terhadap intervensi dari pihak mana pun, apabila ada anggota dewan atau anggota DPR dan lain sebagainya atau spekulasi ada bekingan dan sebagainya, tentu itu bertentangan dengan hukum yang ada,” kata Leon.

3. Anak 2 tahun diduga dipukul dan ditendang di daycare Depok

Viral Influencer Parenting Diduga Aniaya Anak di Daycare DepokIlustrasi pertengkaran antar perempuan (IDN Times/Aditya Pratama)

Ibu korban, Rizki Dwi Utami (28) mengatakan, penganiayaan itu terjadi pada 10 Juni 2024 atau dua minggu setelah MK masuk.

Namun, Rizki baru menyadari anaknya jadi korban penganiayaan MI pada Rabu, 24 Juli 2024. Hal itu terungkap dari rekaman CCTV yang telah ia kantongi sebagai barang bukti.

“Anak saya mendapatkan kekerasan berupa pemukulan di beberapa bagian tubuh, lalu ditendang perutnya sampai dia jatuh dan tersungkur, lalu juga ditusuk di bagian punggung,” kata Rizki di Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (30/7/2024).

“Bukti itu cocok dengan bukti yang saya punya, yaitu foto memar-memar di badan anak saya setelah dia pulang dari daycare,” imbuhnya.

Berdasarkan rekaman CCTV, Rizki memastikan bahwa anaknya bukan korban satu-satunya. Namun, baru dia yang berani melaporkan karena bukti kuat ada pada si anak.

“Korbannya sebenarnya lebih dari satu, cuma orang tua korban yang lain itu belum tahu detailnya. Jadi, guru-gurunya itu melaporkan ke saya dulu. Karena bukti yang kuat itu ada di anak saya,” kata Rizki.

Selain memar akibat penganiayaan itu, MK juga diduga mengalami trauma.

“Jadi, setiap kali bertemu dengan orang tersebut, bahkan cuma melihat orangnya saja, dia itu takut, histeris, nangis ketakutan. Dan sekarang juga anak saya menjadi setiap bertemu dengan orang baru, dia menjadi takut. Mungkin karena insecure atau merasa enggak aman, takut di apa-apain. Ada trauma yang membekas di hati dia,” imbuhnya.

Topik:

  • Sunariyah
  • Mohamad Aria

Berita Terkini Lainnya