Universitas Pancasila Bantah 2 Korban Dimutasi karena Kasus Pelecehan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Universitas Pancasila (UP) membantah dua karyawan yang merupakan korban Rektor nonaktif Edie Toet Hendratno dimutasi karena kasus pelecehan seksual.
Pelaksana tugas Rektor UP, Sri Widyastuti, menjelaskan, rotasi dilakukan terhadap keduanya karena adanya proses akreditasi di Sekolah Pascasarjana.
Editor’s picks
“Jadi kami membutuhkan tenaga untuk mempersiapkan akreditasi tersebut. Nah pada saat dibutuhkan sebuah unit kerja, tim yang akan membantu tim akreditasi itu kami dari rektorat akan support Nah pada saat yang sama SK, saat itu sudah habis,” ujarnya di UP, Selasa (27/2/2024).
“Kebetulan kami bidang 1 ya akademik, ‘tolong dong ada yang bisa bantu’. Nah kebetulan ada dua yang bisa bantu. Kami posisikan dalam hal ini adalah untuk mempersiapkan akreditasi. Itu sebetulnya prosesnya awal-awalnya,” imbunya.
Baca Juga: Universitas Pancasila Minta Edie Toet Hendratno Kooperatif