Seorang Pria Tewas Ditusuk Adik Ipar di Ciracas Jaktim
Intinya Sih...
- Seorang pria tewas bersimbah darah di hadapan istri dan anaknya, peristiwa ini viral di media sosial
- Pria tersebut diduga dibunuh oleh adik iparnya sendiri di Jakarta Timur pada Kamis (12/9/2024)
- Polisi telah turun tangan melakukan olah TKP dan meminta pihak keluarga untuk melakukan autopsi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Seorang pria, BN (48), tewas bersimbah darah di hadapan anak dan istrinya. Peristiwa ini viral di media sosial dengan video isak tangis dari istri saat melihat kondisi sang suami yang sudah tak berdaya di kursi mobil.
Korban diduga dibunuh oleh adik iparnya sendiri di Jalan Amd, Ciracas, Jakarta Timur pada Kamis (12/9/2024) pukul 20:45 WIB.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan, polisi telah turun tangan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Sementara itu, jasad korban dilarikan ke rumah sakit.
"Benar, kasus ini sedang ditangani Polsek Ciracas," kata dia dalam keterangan tertulis, Jumat (13/9/2024).
Baca Juga: Polisi Buru Terduga Pelaku Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan di Padang
1. Pelaku tiba-tiba menusuk korban saat keluar dari mobil
Ade Ary mengatakan, korban BN (48) bersama istrinya baru saja menghadiri acara di kawasan Bintaro. Ketika itu, mereka mampir ke rumah rekannya di Jalan Amd Ciracas, Jaktim.
Setibanya di lokasi, korban turun dari mobil. Kemudian dihampiri oleh terduga pelaku NF (30).
Editor’s picks
"Pelaku menusuk korban secara bertubi-tubi dengan menggunakan badik," kata dia.
2. Korban tewas dalam perjalanan ke rumah sakit
Setelah penusukan, pelaku melarikan diri. Sementara itu, korban dalam keadaan bersimbah darah dievakuasi ke rumah sakit.
"Korban meninggal dunia saat perjalanan ke Rumah Sakit Pasar Rebo," ucap dia.
3. Polisi telah memeriksa 4 saksi
Atas kejadian itu, Polsek Ciracas masih melakukan penyelidikan. Kepolisian juga meminta pihak keluarga untuk melakukan autopsi.
Terkait kejadian ini, Ade Ary mengatakan, empat orang telah dimintai keterangan yakni LP, J, P, dan Y.
"Kasus masih lidik," ujar dia.