Rizieq Shihab: Pemerintah Indonesia Mengelar Sinetron Pengasingan

Ia meminta jemaahnya mempertanyakan tentang pencekalannya

Jakarta, IDN Times - Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab gagal hadir di reuni 212. Lewat video, Rizieq menyerukan kepada pemerintah untuk menghentikan apa yang disebutnya sebagai kebohongan terkait dengan pencekalan dirinya.

Ia mengungkap alasan dirinya tidak hadir di reuni 212 ialah karena masih dicekal oleh pemerintah Arab Saudi, atas permintaan pemerintah Indonesia. Menurut Habib Rizieq apa yang menimpanya saat ini adalah pengasingan.

"Sekali lagi setop kebohongan. Bangsa ini membutuhkan kejujuran pemimpinnnya. Siapa pun yang ingin bertanya tentang pengasingan saya kapan dihentikan, jangan tanyakan ke saya," kata Habib Rizieq

Ia pun menyampaikan permohonan maafnya kepada umat islam khususnya jemaah reuni 212 karena dirinya tidak dapat hadir.  Ia mengimbau umat islam untuk tidak terus mempertanyakan sebab pencekalannya.

"Jangan tanyakan ke DPP FPI, jangan tanyakan ke GNPF Ulama, jangan tanyakan ke PA 212, jangan pula tanyakan ke pemerintah Arab Saudi. Tanyakan ke pemerintah Indonesia yang mengelar sinetron pengasingan dengan kemasan pencekalan ini," tutur Rizieq.

Baca Juga: Rizieq Ungkit Soal Ahok Lengser dan Minta Aksi Berjilid-jilid

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya