Ria Ricis Diduga Diperas Rp300 Juta,Video Pribadinya Diancam Disebar
makeup kuliah ala Ria Ricis (instagram.com/riaricis1795)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Artis Ria Ricis melaporkan dugaan pemerasan dan ancaman terhadap data pribadi ke Polda Metro Jaya. Eks istri Teuku Ryan itu diduga diancam seseorang yang akan menyebarkan foto dan video pribadinya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan, Ria Ricis juga diperas terduga pelaku Rp300 juta.
“RR menerima ancaman dari media elektronik bahwa akan disebarkan foto atau video pribadi milik korban ke media sosial jika korban tidak memberikan sejumlah uang yang disebutkan terlapor ini sebesar Rp300 juta,” kata Ade Ary di Polda Metro Jaya, Senin (10/6/2024).
1. Ria Ricis menyertakan bukti nama nomor rekening atas nama Jacky
Ricis dan Ryan susu kurma (YouTube.com/Ricis Official)Ade Ary menjelaskan, pihaknya menerima laporan Ria Ricis pada Jumat, 7 Juni 2024. Adik Oki Setiana Dewi itu dalam laporannya menyertakan nomor rekening pelaku.
“Disebutkan nomor rekening di situ dan ancamannya, nama nomor rekening atas nama Jacky. Ini sedang didalami oleh Subdit Siber,” ujar Ade.
Baca Juga: Viral Penyebab Ria Ricis Gugat Cerai, Teuku Ryan Buat Klarifikasi
Editor’s picks
2. Ria Ricis mengaku terancam
makeup kuliah ala Ria Ricis (instagram.com/riaricis1795)Sementara itu, Ria Ricis mengaku telah menjalani pemeriksaan lanjutan sebagai pelapor pada Senin, (10/9/2024). Ia merasa terancam atas pemerasan tersebut.
“Di sini saya merasa dirugikan dan sangat terancam tentunya. Bukan ke saya saja, tapi ada di beberapa pihak kayak tim manajemen bahkan keluarga bahkan orang-orang terdekat juga jadi kena imbasnya,” kata Ria Ricis setelah menjalani pemeriksaan di Polda Metro.
3. Ria Ricis diperas dan diancam selama lima hari
Ria Ricis dan Teuku Ryan (Instagram.com/riaricis1795)Ricis mengaku mengalami pemerasan dan ancaman selama lima hari. Ia pun berharap pelaku segera ditangkap.
“Saya berharap tim penyidik bisa menemukan pelakunya di Polda Metro Jaya Siber ini,” ujarnya.
Berita Terkini Lainnya
