Presiden Jokowi Jadi Inspektur Upacara Hari Bhayangkara ke-78 Besok
![Presiden Jokowi Jadi Inspektur Upacara Hari Bhayangkara ke-78 Besok](https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20240403/img-0890-5ab511b14f6c9d035a2205cc8c5f498c_600x400.jpeg)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) bakal menggelar upacara Hari Bhayangkara ke-78 di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat pada Senin (29/6/2024) pukul 15.00 WIB.
Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, Presiden Joko “Jokowi” Widodo akan hadir dan menjadi inspektur upacara (irup).
“Iya benar Bapak Presiden RI (jadi irup),” kata Trunoyudho saat dihubungi, Sabtu (29/6/2024).
Baca Juga: 1 Juli Hari Bhayangkara: Sejarah dan Cara Memperingatinya
1. Kapolri mengundang Prabowo Subianto untuk ikut upacara
Selain Jokowi, Kapolri Jendral Pol Listyo Sigit mengatakan, pihaknya juga turut mengundang Presiden Indonesia terpilih, Prabowo Subianto untuk mengikuti upacara Hari Bhayangkara ke-78.
“Inshaallah kita mengundang beliau mudah-mudahan semua undangan bisa hadir,” kata Kapolri, Jumat (28/6/2024).
2. Bakal ada kegiatan hiburan untuk masyarakat
Editor’s picks
Kapolri menjelaskan, upacara Hari Bhayangkara ini bersifat privasi. Namun, setelah upacara nantinya bakal ada kegiatan hiburan yang bisa dinikmati masyarakat umum.
“Nanti ada kegiatan hiburan yang mungkin jadi bagian bagaimana kita melihat keberagaman budaya yang ada di Indonesia dan kita ingin memulai bersama-sama masyarakat agar bisa menikmati rangkaian kegiatan,” ujarnya.
Baca Juga: Prabowo Subianto Terima Bintang Bhayangkara Utama Polri
3. Jokowi pimpin upacara HUT Bhayangkara ke-77
Pada tahun lalu, Presiden Jokowi juga bertugas sebagai Irup Hari Bhayangkara ke-77 yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Sabtu (1/7/2023).
Dalam amanatnya, Presiden Jokowi sempat menginggung kubu-kubuan di dalam Polri.
"Tidak boleh lagi ada blok-blokan. Tidak boleh lagi ada patron-patronan. Kualitas SDM harus dijaga sejak recruitment. Sistem promosi harus diperbaiki. Sistem pengawasan harus diperketat, sistem pendisiplinan harus diperkuat," ucap Jokowi.
Baca Juga: HUT Bhayangkara ke 78, Polresta Banyumas Hadirkan Trabaser