Polisi Tangkap Peretas Akun Google Polsek Setiabudi Berujung Penipuan

Pelaku berhasil menipu hingga menarik dana

Jakarta, IDN Times - Polda Metro Jaya mengungkap kasus peretasan akun Google Polsek Setiabudi. Seorang mahasiswa asal Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan berinisial K (22) ditangkap.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan peretasan itu terjadi pada 11 dan 12 Agustus 2024.

“Berawal dari kepedulian anggota Polsek Metro Setiabudi yang melihat kok alamat di profile Google Businessnya kok berubah, alamat Polsek itu di Setiabudi, tapi diarahkan ke tempat lain,” kata Ade Ary di Polda Metro Jaya, Jumat (20/9/2024).

1. Pelaku mengubah rute hingga deskripsi akun

Polisi Tangkap Peretas Akun Google Polsek Setiabudi Berujung PenipuanKabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Ade Ary menjelaskan, selain mengubah rute di dalam akun Google, pelaku juga diduga menambahkan nomor telepon WhatsApp.

“Harusnya yang dapat merubah rute dan menambahkan info di profile adalah pemilik Google Business Profile, karena mereka berhak mengganti foto, nomor handphone, alamat sesuai titik, deskripsi dan media sosial yang digunakan,” ujarnya.

Baca Juga: Polri Gandeng BSSN di Tes Akademik Seleksi Akpol Cegah Peretasan

2. Pelaku mengubah akun Google untuk melakukan penipuan

Polisi Tangkap Peretas Akun Google Polsek Setiabudi Berujung PenipuanIlustrasi hacker rekening bank (IDN Times/Mardya Shakti)

Berdasarkan keterangan dalam pemeriksaan, awal mula pelaku mengubah data di Google Maps. Setelah itu ia menghapus deskripsi dan menyunting nama, alamat, kode Pos, nomor handphone, WA, email, hingg alamat website.

“Kemudian tersangka merubah nomor handphone dari data sasaran yang bertujuan untuk melakukan penipuan dengan modus membantu para nasabah atau customer,” ujar Ade.

“Kemudian tersangka menjelaskan bahwa ketika ada yang menghubungi dia, dia melakukan penipuan antara lain dengan mencoba menggali nomor ATM dan OTP,” imbuhnya.

3. Pelaku berhasil melakukan penipuan hingga penarikan dana

Polisi Tangkap Peretas Akun Google Polsek Setiabudi Berujung Penipuanilustrasi hacker (IDN Times/Aditya Pratama)

Setelah mendapatkan nomor ATM dan OTP, tersangka melakukan top up pada aplikasi e-wallet dan melakukan penarikan dana. Dari cara itu, tersangka berhasil melakukan penipuan.

“Pertama penipuan trading melalui telegram, yang kedua penipuan tiket hotel dan pesawat dengan modus membantu proses refund, yang ketiga penipuan penjaminan online dengan modus membantu pembayaran atau pengajuan pinjaman,” ujar Ade.

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya