Polda Metro Kerahkan 5.614 Personel Amankan Pelantikan Anggota DPR
Gedung DPR/MPR (IDN Times/Amir Faisol)
Intinya Sih...
- Polda Metro Jaya mengerahkan 5.614 personel untuk mengamankan pelantikan anggota DPR, DPD, dan MPR periode 2024-2029.
- Kekuatan personel terdiri dari TNI-Polri, Pemda, Satgas Polda Metro Jaya, Satgas Polres Metro Jakarta Pusat, dan Satgas Gabungan.
- Rekayasa lalu lintas akan diterapkan secara situasional di sekitar area Senayan, Jakarta Pusat selama proses pelantikan.
Jakarta, IDN Times - Polda Metro Jaya mengerahkan 5.614 personel untuk mengamankan kegiatan pelantikan anggota DPR, DPD, dan MPR periode 2024-2029, pada Selasa (1/10/2024).
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, ribuan personel itu merupakan gabungan dari TNI-Polri hingga Pemda.
"Telah dilaksanakan apel pengamanan pelantikan anggota DPR, DPD, dan MPR RI. Kekuatan personel yang dilibatkan dalam pengamanan sebanyak 5.614 personel," ujar Ade Ary Syam Indradi di Polda Metro, Senin (30/9/2024).
Baca Juga: Susunan Kabinet Diumumkan 20 Oktober saat Pelantikan Prabowo-Gibran
1. Polda Metro kerahkan 4.006 personel
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary. (IDN Times/Irfan Fathurohman)Ade Ary menjelaskan, ribuan personel itu terdiri dari Satgas Polda Metro Jaya sebanyak 4.006 personel, Satgas Polres Metro Jakarta Pusat 585 personel dan Satgas Gabungan dari TNI, Mabes Polri, dan Pemda sebanyak 1.023 personel.
“Tentunya nanti cara bertindak rekan-rekan di lapangan itu sudah ada SOP-nya,” kata Ade.
2. Rekayasa lalu lintas diberlakukan situasional
Massa demo di gedung DPR RI saat berunjuk rasa soal RUU Pilkada pada Kamis (22/8/2024). (IDN Times/Uni Lubis)Ade Ary mengatakan, pihaknya juga telah menyiapkan sejumlah rekayasa lalu lintas untuk mengatasi potensi gangguan yang terjadi selama proses pelantikan.
Akan tetapi, ia menyebut penerapan rekayasa lalu lintas itu masih bersifat situasional, tergantung pada kondisi kepadatan lalu lintas di sekitar area Senayan.
"Polisi akan melakukan pengalihan arus lalu lintas jika terjadi kepadatan di sekitar Senayan, Jakarta Pusat," tuturnya.
3. Masyarakat diimbau untuk menghindari DPR
Ilustrasi Kompleks Parlemen Senayan di Jakarta. (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)Oleh karena itu, Ade Ary mengimbau agar masyarakat dapat mengantisipasi pengalihan arus lalu lintas dan mengambil rute alternatif lainnya selama pelantikan.
"Kami mengimbau masyarakat pengguna jalan untuk menghindari kawasan tersebut dan mencari rute alternatif lain guna menghindari kepadatan lalu lintas," ujarnya.
