Korban Brandoville Studio Laporkan 2 Hal Ini ke Polisi
Intinya Sih...
- Eks karyawan Brandoville Studio membuat laporan polisi atas dugaan kekerasan dan tindak pidana ketenagakerjaan.
- Polres Metro Jakarta Pusat telah memeriksa saksi korban dan akan memanggil CL sebagai terlapor.
- Pihak berwenang menjadwalkan pemeriksaan terhadap tiga saksi terkait kasus dugaan tindak pidana ketenagakerjaan pada Selasa (17/9/2024).
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Eks karyawati perusahaan game art dan studio animasi Brandoville Studio di Menteng, Jakarta Pusat berinisial CS, membuat laporan polisi atas dugaan kekerasan dan tindak pidana ketenagakerjaan.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Firdaus mengatakan, laporan dugaan kekerasan dibuat di Polda Metro Jaya dan dugaan tindak pidana ketenagakerjaan di Polres Jakarta Pusat.
“Iya (CL) terlapor,” kata Firdaus kepada IDN Times, Senin (16/9/2024).
Baca Juga: Polisi Bakal Panggil Bos Brandoville Studio Terkait Dugaan Kekerasan
1. Polisi telah memeriksa saksi korban Brandoville Studio
Setelah menerima laporan tersebut, Polres Metro Jakarta Pusat telah memeriksa CS sebagai saksi korban. Ia diperiksa setelah membuat laporan.
“Saksi korban kemarin sudah diperiksa,” imbuh Firdaus.
2. Polisi akan periksa 3 eks karyawan Brandoville Studio
Editor’s picks
Selanjutnya, penyidik Polres Metro Jakarta Pusat telah menjadwalkan pemeriksaan terhadap tiga saksi terkait kasus dugaan tindak pidana ketenagakerjaan Brandoville Studio, pada Selasa (17/9/2024).
Ketiga saksi itu akan diperiksa di Polres Jakarta Pusat pukul 11.00 WIB.
“Besok dijadwalkan pemeriksaan saksi, eks karyawan,” kata Firdaus.
3. Bos Brandoville Studio bakal diperiksa
Firdaus menjelaskan, setelah memeriksa para saksi eks karyawan, pihaknya akan menjadwalkan pemeriksaan terhadap terlapor yakni CL. Terlapor merupakan warga negara asing (WNA) Hong Kong, bos Brandoville Studio.
“Setelah periksa saksi-saksi akan diperiksa terlapor,” ujarnya.
Namun demikian, Firdaus menyebut bahwa pihaknya belum mengetahui posisi pasti CL saat ini. Ia mengatakan, penyidik masih memburu keberadaannya.
“Diduga pelaku masih dicari keberadaannya,” kata dia.