Konvoi Brimob Putari Kejagung Rangkaian Kasus Penguntitan Jampidsus

Jakarta, IDN Times - Kejaksaan Agung (Kejagung) membenarkan bahwa konvoi mobil rantis dan puluhan motor Brimob pada Senin (20/5/2024) malam merupakan rangkaian kasus penguntitan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Febrie Ardiansyah oleh anggota Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri.

Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Ketut Sumedana, memastikan peristiwa penguntitan itu sudah diselesaikan.

“Ya (konvoi Beimob) itu rangkaian semuanya yang sudah dilaporan kepada pimpinan. Pimpinan sudah menyelesaikannya dengan baik. Pak Kapolri dan Pak Jaksa Agung sudah ketemu,” kata Ketut di Kejagung, Rabu (29/5/2024).

Ketut menjelaskan, penguntitan Jampidsus yang terjadi di salah satu Restoran Prancis di Cipete Jakarta Selatan pada Minggu (19/5/2024) malam merupakan salah satu risiko pekerjaan penyidik yang sedang menangani kasus-kasus besar.

“Apalagi Jampidsus, risikonya banyak. Tetap pengamanan itu seperti biasanya,” ujar dia.

Ketut pun membantah adanya penebalan pengamanan pascaperistiwa penguntitan dan konvoi Brimob.

“Tidak. Saya jelaskan, tidak ada peningkatan pengamanan. Kenapa melibatkan TNI, Pak? Itu banyak pertanyaan kepada kami. Kita punya organik jajaran Kejaksaan Agung, yaitu Jampidmil. Di mana jajaran Jampidmil TNI itu kita gunakan semua, ya, dalam rangka proses pengamanan pimpinan maupun pengamanan gedung yang ada di Kejaksaan Agung,” ujar Ketut.

Berdasarkan video yang diterima IDN Times, iring-iringan itu terdiri dari dua mobil rantis dengan dikawal lebih dari 20 motor trail. Mereka terlihat berboncengan memakai seragam lengkap dengan senjata laras panjang.

Konvoi memutari gedung Kejagung dari Jalan Bulungan ke arah Jalan Panglima Polim kawasan Blok M sebanyak lebih dari tiga kali. Sirine menyala sepanjang perjalanan. Puluhan personel Brimob itu berkendara dengan kecepatan cenderung pelan.

Baca Juga: Kejagung Serahkan Anggota Densus yang Menguntit ke Paminal Polri