Kompolnas Minta Penyelidikan 7 Mayat di Kali Bekasi Scientific Crime

Kompolnas akan mengawasi penanganan kasus ini

Jakarta, IDN Times - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) merespons pernyataan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto yang bakal melibatkan Propam hingga Kompolnas dalam melakukan penyelidikan dan penyidikan kasus penemuan tujuh mayat di Kali Bekasi pada Minggu (22/9/2024).

Komisioner Kompolnas Poengky Indarti meminta Kapolda Metro untuk melakukan penyelidikan dan penyidikan secara Scientific Crime Ivestigation.

“Kompolnas mendorong pemeriksaan kasus ini dilakukan secara profesional dengan dukungan scientific crime investigation, sehingga hasilnya tidak terbantahkan,” kata Poengky kepada IDN Times.

Terkait pernyataan Kapolda, Kompolnas menyatakan siap untuk dilibatkan dalam tim pemantau eksternal demi transparansi informasi publik.

“Kompolnas pasti akan mengawasi penanganan kasus ini,” imbuhnya.

Sebelumnya, Irjen Karyoto telah mendatangi langsung lokasi penemuan tujuh mayat di Kali Bekasi. Berdasarkan keterangan saksi, ia menyimpulkan bahwa korban diduga pelaku tawuran.

“Memang mereka menyeburkan diri ke sungai, karena adanya ketakutan, adanya patroli yang lewat atau yang menegur, menegurnya sejauh mana ini sedang kami dalami oleh Propam,” kata Karyoto.

Dalam pengusutan kasus ini, Karyoto memastikan bakal transparan dengan melibatkan Propam Polri dan Kompolnas.

“Kami akan melihat bahwa kalau memang ada nanti kelalaian dari siapa pihak siapa, kami akan minta pertanggungjawaban,” kata Karyoto.

Ia pun menyayangkan terkait peristiwa ini. Namun demikian, Karyoto memastikan patroli yang dilakukan sudah benar.

“Langkah patroli ini betul, patroli tidak salah, saya katakan patroli tidak salah, dan kenapa Patroli lewat sini? Karena memang patroli ini datangnya 03.00 WIB, tapi kalau orang normal dalam keadaan jam-jam segitu tentunya istirahat,” ujar Karyoto.

Baca Juga: Kondisi Kali Bekasi Saat 7 Mayat Remaja Laki-laki Ditemukan

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya