Kejagung Pastikan Drone yang Ditembak Jatuh Milik Komunitas

Kejagung juga memastikan drone tidak sedang mengintai

Jakarta, IDN Times - Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Ketut Sumedana memastikan drone yang ditembak jatuh saat mengudara di area Kantor Kejaksaan Agung pada Rabu (5/6/2024) malam milik komunitas.

“Drone yang diamankan tersebut merupakan milik komunitas penerbang drone yang dikendalikan dari area sekitar Taman Literasi Blok M (di depan Gedung Utama Kejaksaan Agung),” ujar Ketut dalam keterangan tertulisnya, Kamis (6/6/2024).

1. Kejagung pastikan drone sedang tidak mengintai

Kejagung Pastikan Drone yang Ditembak Jatuh Milik KomunitasPetugas keamanan tembak jatuh drone yang diduga mengintai gedung Jampidsus (Dok. Istimewa)

Berdasarkan hasil analisis terhadap muatan drone tersebut, dipastikan tidak sedang mengintai. Kejagung juga sebut drone tersebut bukan diterbangkan oleh institusi atau lembaga lain.

“Tidak benar jika drone tersebut melintas untuk memata-matai dan dikendalikan oleh pihak atau instansi mana pun yang berkepentingan, apalagi dikaitkan dengan upaya intervensi terhadap salah satu perkara yang sedang ditangani oleh Kejaksaan Agung,” ujar dia.

Baca Juga: Ukraina Akan Tingkatkan Penggunaan Drone Jarak Jauh

2. Kejagung tembak jatuh drone

Kejagung Pastikan Drone yang Ditembak Jatuh Milik KomunitasIlustrasi kamera drone (pexels.com/Josh Sorenson)

Sebelumnya, tim pengamanan Kejaksaan Agung (Kejagung) menembak jatuh pesawat nirawak atau drone yang terbang di sekitar gedung Kejagung pada Rabu (5/6/2024) malam.

Drone itu terbang di sekitar proyek pembangunan Gedung Bundar Kejagung dan sempat berputar di atas gedung utama Kejagung dan melintas ke depan gedung Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidus).

Petugas keamanan yang berada di atas Gedung Kartika Kejagung pun akhirnya menembak jatuh drone tersebut saat melintas. Gedung Kartika kini menjadi kantor Jaksa Agung Muda Intelijen (Jamintel) dan Jampidsus.

Setelah jatuh, tim pengamanan yang berada di bawah langsung mengamankan drone berwarna abu-abu itu.

3. Teror drone bukan kali pertama

Kejagung Pastikan Drone yang Ditembak Jatuh Milik KomunitasJaksa Agung ST Burhanuddin saat mengumumkan perkembangan kasus timah di Kejagung, Jakarta, Rabu (29/5/2024). (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Ketut menjelaskan, drone terbang di Kejagung bukan kali ini saja terjadi. Beberapa kali tim pengamanan juga sempat menembak jatuh deone yang diduga membahayakan.

“Sampai sejauh yang yg kita dapatkan kan baru beberapa aja yang kita lakukan penembakan terhadap drone itu ya. Kita punya kok pengamanan kantor terhadap drone, kalau membahayakan, kita tembak,” imbuhnya.

Baca Juga: Drone Hizbullah Jatuh di Israel Utara, Gagal Dicegat Iron Dome

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya