Kapolri Naikkan Pangkat 35 Personel Satgas Damai Cartenz Papua

Kapolri meminta Satgas Damai Cartenz menjaga kekompakan

Jakarta, IDN Times - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan interaksi melalui komunikasi virtual dengan personel kepolisian, yang tergabung dalam Satgas Operasi Damai Cartenz 2023. Sigit menyapa dan mendengarkan langsung kondisi situasi terkini di Papua pasca-terjadinya serangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Sigit meminta kepada personel Satgas Operasi Damai Cartenz menyampaikan apa saja yang menjadi kendala atau pun tantangan yang dihadapi, selama menjalankan tugasnya di tanah cenderawasih.

"Selamat siang seluruh anggota yang bertugas di Satgas Damai Cartenz. Silakan untuk dilaporkan situasi yang ada, mungkin ada hal yang akan disampaikan kepada kita semua, berinteraksi langsung dengan kalian dan tentunya semua yang ada di sini ingin mendengarkan," kata Sigit, mengawali interaksinya, Rabu (8/11/2023).

Baca Juga: TNI-Polri Temukan 6 Jenazah Korban Serangan KKB

1. Sigit memberikan penghargaan kenaikan pangkat 35 personel Satgas Operasi Damai Cartenz

Kapolri Naikkan Pangkat 35 Personel Satgas Damai Cartenz PapuaInfografis beda Satgas Nemangkawi dengan Damai Cartenz dan Rasaka Cartenz (IDN Times/Aditya Pratama)

Personel Satgas Operasi Damai Cartenz pun melaporkan situasi terkini pasca-serangan KKB di Kabupaten Yahukimo dan Pegunungan Bintang. Saat ini, di dua wilayah itu terpantau sudah kondusif. Aktivitas masyarakat baik ekonomi, pelayanan kesehatan, pendidikan dan lainnya sudah berjalan normal.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit pun memberikan penghargaan berupa kenaikan pangkat luar biasa kepada 35 personel Satgas Operasi Damai Cartenz. Hal itu dinilai personel sebagai bentuk motivasi untuk terus menjalankan tugas semakin baik lagi ke depannya.

Mendengarkan laporan yang disampaikan personel Satgas Damai Cartenz, Sigit menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajarannya yang telah menjaga kamtibmas di Papua.

Menurutnya, penghargaan tersebut diberikan berkat kerja keras seluruh personel dalam menjalankan tugasnya di Papua. Mengingat, Satgas Damai Cartenz juga bertugas untuk menjaga kondusifitas demi kelancaran pembangunan nasional yang telah dicanangkan pemerintah.

"Tentunya penghargaan ini dari institusi untuk kalian semua yang telah bekerja keras. Kita tahu bahwa tugas kalian tidak mudah di sana. Kalian mendapatkan tugas untuk betul-betul bisa mengawal proses pembangunan yang dilaksanakan di Papua," ujar Sigit.

2. Kapolri meminta Satgas Damai Cartenz menjaga kekompakan serta sinergitas dan soliditas dengan TNI

Kapolri Naikkan Pangkat 35 Personel Satgas Damai Cartenz PapuaKapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo (Dok.IDN Times/Istimewa)

Oleh karena itu, Sigit menekankan, seluruh personel Satgas Damai Cartenz harus menjaga stamina, kekompakan serta sinergisitas dan soliditas dengan TNI.

"Karena itu terus jaga stamina, kekompakan, soliditas dan sinergisitas dengan teman-teman TNI. Jadikan bahwa keberhasilan itu menjadi tugas dan keberhasilan bersama. Yang penting tanamkan pada diri kalian bagaimana program pembangunan di wilayah Papua harus terus bisa berjalan," ucap dia.

Baca Juga: Pemkab Pegunungan Bintang Pulangkan Warga Usai Penyerangan KKB

3. Kapolri mengimbau personel TNI-Polri untuk memastikan tidak terjadinya gangguan kamtibmas di Papua

Kapolri Naikkan Pangkat 35 Personel Satgas Damai Cartenz PapuaSatgas Damai Cartenz berhasil evakuasi 8 karyawan PTT yang tewas diserang oleh KKB. (dok. Humas Polri)

Selain itu, Sigit menekankan, pentingnya peran dari personel TNI-Polri untuk terus memastikan tidak terjadinya gangguan kamtibmas di Papua. Menurutnya, TNI-Polri berada di garis terdepan untuk mengawal seluruh program pemerintah dalam rangka pemerataan pembangunan, khususnya di wilayah Papua.

"Tentunya peran aparat untuk betul-betul bisa hadir mengamankan dan juga melakukan penegakan hukum terhadap siapa pun yang melakukan gangguan. Dan saya titip pemerintah memiliki program saat ini pengembangan DOB, daerah otonomi baru, di mana semuanya jadi bukti keseriusan pemerintah untuk memperhatikan secara khusus masyarakat, saudara-saudara kita yang ada di Papua. Dengan adanya pemekaran-pemekaran," papar Sigit.

"Oleh karena itu, pastikan agar proses perjalanan dari pembangunan daerah otonomi baru betul-betul bisa berjalan. Karena itu, sekali lagi jaga kekompakan, jaga soliditas terus bekerja sama. Sehingga program pembangunan bisa berjalan dengan baik dan kalian semua juga bisa kembali dalam keadaan sehat dan selamat," imbuhnya.

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya