Kapolda Sumbar Dilaporkan karena Diduga Rekayasa Kasus Afif Maulana

Beberapa polisi lain juga dilaporkan

Jakarta, IDN Times - Tim Advokasi Koalisi Masyarakat Sipil Anti Penyiksaan melaporkan
Kapolda Sumatra Barat (Sumbar) Irjen Suharyono ke Propam Polri pada Rabu (3/7/2024).

Direktur LBH Padang, Indira Suryani mengatakan, Kapolda Sumbar dilaporkan karena diduga merekayasa kasus Afif Maulana yang diduga dianiaya polisi hingga tewas.

“Makannya kami melaporkan ke Propam, karena ada dugaan merekayasa kasus itu,” kata Indira sambil memegang Surat Penerimaan Surat Pengaduan Propam dengan nomor SPSP2/002933/VII/2024/BAGYANDUAN di Propam Polri.

Selain Kapolda Sumbar, Indira juga melaporkan Kasatreskrim Polresta Padang Kompol Dedy Andriasyah Putra dan Kanit Jatanras Satreskrim Polresta Padang.

Indikasi merekayasa kasus itu terungkap dari beberapa kejanggalan dalam kasus Afif. Misalnya tempat kejadian perkara (TKP) di Jembatan Kuranji yang diduga sudah dikondisikan.

“TKP itu ketika kami turun tanggal 17 Juni kemarin kan belum ada police line, kemudian kami menemukan police line itu sekitar tiga hari yang lalu kemudian TKP-nya sudah berubah bentuknya, kedalaman airnya sudah sangat tinggi begitu, padahal yang kami temukan saat kejadian kedalaman airnya sangat dangkal, di bawah lutut, dan Kapolda mengatakan sekitar 50 cm,” kata Indira.

Selain itu, Kapolda Sumbar juga pernah berjanji memberikan salinan autopsi dan rekaman CCTV kepada LBH Padang.

“Dan saat ini kan CCTV dikatakan terhapus, lalu dikatakan juga CCTV kemudian tidak ada rekamannya. Menurut saya itu suatu hal yang salah ya. Kan dari awal tanggal 9 dia sudah tahu ada kejanggalan, gitu dan kemudian kami juga melakukan konpers masa iya tidak diamankan CCTV itu,” ujar dia.

Terakhir, saksi anak, Aditia diduga diintervensi hingga mengubah keterangan soal posisi Afif di Jembatan Kuranji setelah diperiksa polisi.

“Jadi dari awal keluarga sudah mengatakan tidak percaya anaknya lompat karena jenazah itu ditemukan di tengah jembatan. Lalu, seolah-olah polisi mengatakan ‘Tidak dia dari kanan melompat terpleset’. Jadi ada perubahan-perubahan statement seperti itu,” imbuhnya.

Baca Juga: Ibunda Ungkap Afif Maulana Ingin Jadi Tentara, Bukan Polisi

Baca Juga: Cerita Paman Ambil Jenazah Afif Maulana, Sempat Dihalang-halangi

Baca Juga: Kapolda Sumbar Dilaporkan ke Propam Kasus Tewasnya Afif Maulana

Topik:

  • Dheri Agriesta

Berita Terkini Lainnya