DPR: Keputusan Jokowi Menggratiskan Vaksin COVID-19 Sudah Tepat

DPR mengharapkan ketersediaan vaksin dalam waktu dekat 

Jakarta, IDN Times - Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin mengapresiasi keputusan Presiden Joko “Jokowi” Widodo dalam membuat keputusan agar seluruh masyarakat mendapatkan vaksin COVID-19 gratis. Ia menilai langkah tersebut sudah tepat dan sesuai amanat konstitusi dalam hal jaminan kesehatan masyarakat.

“UUD 1945 Pasal 28A dan Pasal 28H menjamin bahwa setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal, dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat, serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan. Maka keputusan Presiden Jokowi sudah tepat dan sesuai amanat konstitusi,” kata Azis lewat keterangan tertulis, Kamis (17/12/2020).

Baca Juga: [LINIMASA] Perkembangan Terbaru Vaksin COVID-19 di Dunia

1. Pengalihan anggaran infrastruktur keputusan terbaik

DPR: Keputusan Jokowi Menggratiskan Vaksin COVID-19 Sudah TepatVaksin Sinovac (Dok. Biro Pers Kepresidenan)

Sebelumnya, Presiden Jokowi mengatakan akan menggratiskan vaksin virus corona kepada seluruh masyarakat. Untuk itu, akan dihitung ulang pos anggaran dalam memenuhi kebutuhan tersebut. Salah satu pos anggaran yang berpeluang direalokasi ulang adalah anggaran pembiayaan infrastruktur.

“Manusia adalah infrastrukur terbaik, jadi realokasi anggaran infrastuktur adalah keputusan politik terbaik. Karena masyarakat adalah aset kelangsungan bangsa dan negara. Apapun pos anggaran yang akan direalokasi demi kesehatan masyarakat, DPR akan sepenuhnya mendukung sesuai aturan dan mekanisme yang ada,” ujar Azis.

2. DPR dukung program vaksinasi

DPR: Keputusan Jokowi Menggratiskan Vaksin COVID-19 Sudah TepatVaksin Sinovac (Dok. Biro Pers Kepresidenan)

Menyikapi rencana teknis vaksinasi nasional, Politikus Partai Golkar ini menjelaskan banyak negara yang akan memulai vaksinasi per Januari-Februari 2021, di antaranya Amerika Serikat, Inggris, India, dan Singapura. Sehingga terlepas dari perdebatan publik, vaksinasi sudah menjadi keputusan logis untuk diterapkan. 

“Vakisinasi merupakan keputusan logis yang diterapkan di masa kini, sekali pun terkesan tergesa-gesa. Ini memang situasi darurat. Dan negara memiliki konsekuensi logis untuk bertanggung jawab agar proses ini bisa berjalan dengan baik, adil dan merata. Ini sangat penting untuk di pahami,” kata Azis.

3. DPR berharap ketersediaan vaksin dalam waktu dekat

DPR: Keputusan Jokowi Menggratiskan Vaksin COVID-19 Sudah TepatVaksin Sinovac (Dok. Biro Pers Kepresidenan)

Wakil Ketua DPR RI bidang politik dan keamanan itu juga mengharapkan ketersediaan vaksin dalam waktu dekat, secara bertahap dapat tersedia bagi seluruh elemen masyarakat. Untuk itu, ia berharap kementerian dan lembaga terkait dapat mengedukasi masyarakat secara transparan. Ia juga mendesak agar diplomasi vaksin makin ditingkatkan dalam menjamin ketersediaan vaksin.

“Akan ada berbagai merek dan jenis vaksin, tidak mudah mendapatkan vaksin saat seluruh dunia sedang merebutkannya. Setiap kesempatan  harus dimanfaatkan untuk stok vaksin untuk keperluan dalam negeri, tentu dengan pertimbangan ilmiah. India, Amerika, dan China memiliki kemampuan produksi vaksin terbesar, maka diplomasi vaksin perlu lebih ditingkatkan lagi,” ujar Azis.

4. Jokowi menggratiskan vaksin virus corona kepada masyarakat

DPR: Keputusan Jokowi Menggratiskan Vaksin COVID-19 Sudah TepatIlustrasi Jokowi (IDN Times/Arief Rahmat)

Presiden Jokowi memutuskan menggratiskan vaksin COVID-19 bagi masyarakat. Keputusan ini diambil setelah pemerintah melakukan penghitungan ulang keuangan negara, dan mendapatkan banyak masukan dari masyarakat.

"Setelah menerima banyak masukan dari masyarakat dan setelah melakukan kalkulasi ulang dan penghitungan ulang mengenai keuangan negara, dapat saya sampaikan vaksin COVID-19 untuk masyarakat adalah gratis. Gratis tidak dikenakan biaya sama sekali," kata Jokowi dalam keterangan pers yang disiarkan di channel YouTube Sekretariat Presiden, Rabu, 16 Desember 2020.

Baca Juga: [BREAKING] Jokowi: Vaksin COVID-19 untuk Masyarakat Gratis!

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya