Ditelepon Surya Paloh, Ahmad Sahroni Urung Laporkan SBY ke Bareskrim
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem Ahmad Sahroni batal melaporkan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), terkait dugaan penyebaran berita bohong.
Wakil Ketua Komisi III DPR RI itu mengaku, mengurungkan niatnya melaporkan SBY atas perintah Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh.
“Tadi saya di jalan menelepon ketua umum bahwa saya akan melakukan pelaporan. Tapi Pak Surya memerintahkan kepada saya untuk tidak boleh melaporkan yang bersangkutan,” kata Sahroni di Bareskrim Polri, Senin (4/8/2023).
1. Sahroni berniat melaporkan SBY terkait dugaan penyebaran berita bohong
Sahroni menjelaskan, awalnya ia secara pribadi berniat melaporkan SBY atas dugaan penyebaran berita bohong atau hoaks.
"Secara pribadi bukan secara institusi atau organisasi, atau organisasi atau sebagai jabatan DPR saya ingin melaporkan seseorang petinggi Demokrat," kata Sahroni.
Sahroni menyebutkan bahwa pascapertemuan dengan SBY pada 25 Agustus lalu, tidak ada pembahasan soal deklarasi pencalonan Anies Baswedan dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
"Mengklarifikasi apa yang disampaikan oleh Pak SBY bahwa Anies-AHY akan dideklarasikan awal September," ujar dia.
"Omongan itu saya katakan nggak ada. Tapi Pak SBY meminta deklarasi tanggal 3 September itu benar. Jadi apa yang disampaikan Pak SBY sebenarnya itu adalah bohong belaka," lanjutnya.
Editor’s picks
Baca Juga: Duet Anies-Cak Imin Terbongkar, SBY: Masyarakat Luas Juga Marah
2. Sahroni klaim tidak membicarakan deklarasi Anies-AHY
Dalam perjumpaannya dengan presiden ke enam itu, Sahroni mengaku hanya mendapatkan cerita kontestasi politik pada tahun 2004 lalu. Bukan membicarakan terkait deklarasi Anies-AHY.
"Beliau cerita terkait apa yang pernah terjadi sama dirinya," bebernya.
3. SBY sebut Anies bakal mendeklarasikan cawapres pada awal September 2023
Sebelumnya, SBY sempat menyebutkan bacapres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Baswedan, sempat menemui dirinya di kediamannya di Cikeas, Bogor, untuk memberitahu terkait deklarasi cawapres. Pertemuan itu dilakukan pada Jumat, 25 Agustus 2023.
Ia menjelaskan Anies datang bersama Tim 8, akan mendeklarasikan cawapres pada awal September 2023.
"Anies menyampaikan kepada saya, didengar oleh semua, bahwa awal September ini akan mendeklarasikan koalisi ini dalam kapasitasnya sebagai capres berikut capres dan cawapres yang telah selesai diputuskan," tuturnya dalam konferensi pers di Cikeas, pekan lalu.
Baca Juga: Pertinggi NasDem Bakal Laporkan SBY ke Bareskrim Polri, Kenapa?