CEK FAKTA: Jokowi Berhasil Turunkan Angka Kematian Bayi 17 per Seribu?

Angka kematian bayi sejak 2017 terus mengalami penurunan

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko “Jokowi” Widodo dalam Pidato Sidang Tahunan MPR 2024 mengklaim berhasil menurunkan angka kematian bayi hingga 17 per seribu pada 2023.

“Angka kematian bayi turun dari sebelumnya 27 per seribu kelahiran menjadi 17 per seribu kelahiran di tahun 2023,” kata Jokowi dalam pidato di Sidang Paripurna DPR RI mengenai RAPBN Tahun 2025, Jumat (16/8/2024).

Hasil cek fakta IDN Times, berdasarkan data Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Direktorat Gizi Kesehatan Ibu dan Anak 2023 angka kematian bayi sejak 2017 terus mengalami penurunan.

“Secara nasional Angka Kematian Bayi (AKB) telah menurun dari 24 kematian per 1.000 Kelahiran Hidup (SDKI, 2017) menjadi 16,85 kematian per 1.000 Kelahiran Hidup (Long Form Sensus Penduduk, 2020),” tulis laporan tersebut.

Hasil tersebut menunjukkan penurunan yang signifikan, bahkan melampaui target di tahun 2023 yaitu 17,6 persen kematian per seribu kelahiran hidup.

Kesimpulannya, pernyataan Jokowi berhasil menekan angka kematian bayi menjadi 17 per seribu kelahiran di tahun 2023 adalah sudah tepat.

Berdasarkan data Maternal Perinatal Death Notification (MPDN) pada 26 Januari 2024, tiga penyebab teratas kematian bayi adalah kelainan pernapasan dan jantung 31,8 persen, BBLR dan prematur 24,4 persen, infeksi 11,3 persen dengan tempat/lokasi kematian tertingginya adalah di Rumah Sakit 96,8 persen.

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya