Cak Imin soal PBNU: Politik Itu Berat, Biar PKB yang Tanggung

Cak Imin dukung sikap PBNU yang tak terlibat politik praktis

Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, mewajarkan sikap Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) yang menyatakan bahwa tidak ada kandidat capres-cawapres atas nama Nahdlatul Ulama (NU).

Bakal calon wakil presiden Anies Baswedan itu sepakat agar PBNU tidak terlibat dalam politik praktis.

"Saya setuju sikap itu harus dilakukan oleh PBNU untuk menjaga PBNU sebagai organisasi tidak ketarik-tarik di politik praktis," ujar Cak Imin di Kompleks Pemakaman Sunan Gunung Jati, Cirebon, Jawa Barat, Jumat (8/9/2023).

1. Cak Imin mendukung PBNU untuk fokus berdakwah

Cak Imin soal PBNU: Politik Itu Berat, Biar PKB yang TanggungKetum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Cak Imin menuturkan, memang sewajarnya PBNU fokus dengan tugasnya mengurusi ummat dan berdakwah. Sementara urusan politik, kata Cak Imin, biar menjadi urusan PKB.

"PBNU tidak boleh ikut politik praktis, politik itu berat biar PKB saja," ungkapnya.

"Saya kasih tahu, politik itu berat, biar PKB aja yang nanggung," Cak Imin menegaskan.

Baca Juga: Periksa Cak Imin, KPK Tanya Seputar Proyek Sistem Proteksi TKI

2. Cak Imin singgung kader PKB merupakan warga NU

Cak Imin soal PBNU: Politik Itu Berat, Biar PKB yang TanggungBakal calon wakil presiden Anies Baswedan, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Lebih lanjut, dia juga menuturkan bahwa PKB memang lahir dari NU, yang sudah sukses teruji mengikuti kontestasi Pemilu.

"PKB lahir dari PBNU, pengurus NU semua bergerak, basis utamanya teruji dalam lima kali pemilu. Dan Alhamdulillah terimakasih atas loyalitas seluruh masyarakat kepercayaannya kepada PKB," ujar Cak Imin.

3. PBNU pastikan tidak ada capres cawapres dari NU

Cak Imin soal PBNU: Politik Itu Berat, Biar PKB yang TanggungKetum PKB, Muhaimin Iskandar usai jalani pemeriksaan di KPK pada Kamis (7/9/2023). (IDN Times/Aryodamar)

Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya, ikut merespons ihwal deklarasi Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar. Gus Yahya mengucapkan selamat atas duet Anies-Cak Imin itu.

"Pertama, ya, kami hanya bisa mengucapkan selamat sudah dapat jodoh gitu ya. Nggak jomblo lagi," kata Gus Yahya di kantor PBNU, Jakarta Pusat, Sabtu (2/9/2023).

Gus Yahya menegaskan tidak ada calon presiden maupun calon wakil presiden Pilpres 2024 atas nama NU. Dia mengatakan apabila ada capres-cawapres yang membawa-bawa NU, hal itu merupakan atas nama pribadi.

"Saya tegaskan sekali lagi di sini, tidak ada calon atas nama NU. Saya ulangi ya, tidak ada calon atas nama NU. Masih perlu diulangi lagi ndak?" kata Gus Yahya.

"Jadi, kalau ada calon, itu atas nama kredibilitasnya sendiri, track record-nya sendiri, dan seterusnya. Tidak ada atas nama NU," sambungnya.

Baca Juga: Tour De Walisongo PKB: Anies dan Cak Imin Bakal Ziarah ke Sunan Ampel

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya