Ayah Afif Maulana: Anak Saya Sudah Meninggal, Tidak Bisa Membela Diri
Keluarga dan kuasa hukum keluarga Afif Maulana (13) yang diduga tewas disiksa polisi dalam program Real Talk with Uni Lubis, di IDN Times Selasa (3/7/2024). (IDN Times/Alya Achyarini)
Intinya Sih...
- Ayah Afif mengecam Kapolda Sumbar yang sebar foto Afif bawa pedang, menyebut foto itu diambil jauh sebelum peristiwa dugaan penganiayaan.
- Afrinaldi menyayangkan Kapolda sibuk membuktikan keterlibatan anaknya dalam tawuran, padahal seharusnya fokus mengungkap penyebab kematian anaknya.
- LBH Padang juga mengecam tingkah Kapolda Sumbar yang terkesan menyerang personal Afif Maulana, dan meminta Kapolda umumkan nama 17 anggota diduga melanggar etik beserta fotonya.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ayah Afif Maulana, Afrinaldi mengecam tindakan Kapolda Sumatera Barat (Sumbar) Irjen Suharyono yang menyebar foto Afif sedang memegang pedang. Afrinaldi menyebut, foto itu diambil jauh sebelum peristiwa dugaan penganiayaan terjadi.
Menurut Afrinaldi, foto itu sengaja digunakan Kapolda Sumbar untuk menggiring opini publik.
“Anak saya sudah meninggal dia sudah tidak bisa membela dirinya sendiri. Kapolda hanya bisa mem-framing dan memfitnah anak saya,” kata Afrinaldi kepada IDN Times, Jumat (5/7/2024).
Baca Juga: CEK FAKTA: Foto Afif Pegang Pedang Diambil Jauh Sebelum Peristiwa
1. Alih-alih mengungkap kematian Afif, Kapolda malah sibuk membuktikan tawuran
Kapolda Sumatra Barat (Sumbar), Irjen Pol Suharyono. Doc IDN TimesAfrinaldi menyayangkan tindakan Kapolda Sumbar yang malah sibuk membuktikan keterlibatan anaknya dalam tawuran. Padahal, polisi harusnya mengungkap penyebab kematian anaknya.
“Seharusnya Kapolda fokus mengungkap kasus kematian anak saya bukan malah fokus untuk menggali keburukan-keburukan anak saya, bahkan sampai memfitnahnya,” ujar dia.
Baca Juga: Kemen PPPA Dorong Amankan Saksi A di Kasus Afif Maulana
2. LBH tantang Kapolda publikasi foto 17 anggota diduga melanggar etik
Keluarga dan kuasa hukum keluarga Afif Maulana (13) yang diduga tewas disiksa polisi dalam program Real Talk with Uni Lubis, di IDN Times Selasa (3/7/2024). (IDN Times/Alya Achyarini)Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Padang juga mengecam tingkah Kapolda Sumbar yang terkesan menyerang personal Afif Maulana. Alih-alih membuktikan penyebab kematian Afif, Suharyono justru malah fokus membuktikan soal tawuran.
“Bagi kami kasus ini adalah kasus penyiksaan terhadap Afif dan kawan-kawannya, untuk apa pula Kapolda sibuk membuktikan Afif tawuran atau tidak? Kan kapolda sendiri juga yang bilang 9 juni 2024 itu tidak ada tawuran tapi dugaan akan tawuran,” ujar Direktur LBH Padang Indira Suryani kepada IDN Times.
Editor’s picks
“Sekarang saya akan tantang Kapolda Sumbar, umumkan nama 17 anggota diduga melanggar etik beserta fotonya, jangan hanya berani ke rakyat kecil seperti kami,” imbuhnya.
Indira menyebut, pihaknya sedang mendalami kapan foto Afif memegang pedang itu dibuat serta soal keasliannya. Sebab ia harus mendapatkan gawai Afif yang kini masih berada di polisi.
“Kami mendalami foto itu, kan hp Aguf masih sama polisi. Kami fokus ke kasus penyiksaannya ya bukan Afif tawuran atau gak,” imbuhnya.
Baca Juga: Kronologi Afif Maulana Tewas Versi Kompolnas, Ajak Teman Lompat Sungai
3. Kapolda Sumbar meyakini Afif Maulana pelaku tawuran
lbhpadang.orgSebelumnya, Polda Sumatra Barat (Sumbar) mengeklaim telah berhasil mendapatkan barang bukti kuat yang menyatakan Afif Maulana merupakan pelaku tawuran. Barang bukti tersebut berupa percakapan dan video.
Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono mengatakan, bukti percakapan dan video itu didapatkan dari gawai Afif.
“Afif memang pelaku tawuran, HP-nya sudah saya cloning, sudah saya buka, kemarin seminggu kita kesulitan membuka HP-nya Afif, karena kami gak tahu password, begitu dicoba, ternyata tanggal lahir Afif itulah,” kata Suharyono saat dihubungi, Kamis (4/7/2024).
Setelah membuka gawai Afif, polisi mendapatkan percakapan antara Afif Maulana dengan Adit. Dalam percakapan itu, Afif mengajak Adit untuk tawuran.
“Memang yang mengajak tawuran itu malah Afif Maulana itu,” kata Suharyono.
Selanjutnya, polisi mendapati video Afif yang sedang membawa pedang. Video itu diduga direkam sendiri oleh Afif.
“Menggambarkan bahwa Afif Maulana membawa pedang,” imbuhnya.
Setelah itu, Kapolda melalui pesan WhatsApp membagikan foto yang dinarasikan itu adalah Afif Maulana sedang memegang pedang.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
