Ada Demo di DPR, Ini 7 Rekayasa Lalu Lintasnya

Ribuan personel polisi bersiaga di DPR dan MK

Jakarta, IDN Times - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya melakukan rekayasa lalu lintas di sekitar Gedung DPR RI, Kamis (22/8/2024). Pengalihan lalu lintas ini dilakukan menjelang aksi demonstrasi penolakan pengesahan revisi Undang-Undang Pilkada (RUU Pilkada).

Dirlantas Polda Metro, Kombes Pol. Latief Usman mengatakan, rekayasa lalu lintas ini diberlakukan situasional.

"Rekayasa lalu lintas situasional,” kata Latief saat dihubungi.

Berikut rekayasa lalu lintas yang bakal diberlakukan di sekitar Gedung DPR RI:

1. Arus lalu lintas dari arah Lapangan Tembak menuju Jalan Gatot Subroto, diputar balik di kolong sekat dua atau dialihkan ke tanjakan layang Ladokgi arah Semanggi

2. Arus lalu lintas dari tol dalam kota yang akan keluar di offramp Pulau Dua di luruskan ke arah Tol Tomang

3. Arus lalu lintas dari Jalan Palmerah Timur menuju Jalan Gelora atau pintu belakang gedung dari MPR RI diluruskan
Jalan Tentara Pelajar atau Jalan Permata Hijau

4. Arus lalu lintas dari Jalan Gerbang Pemuda menuju Jalan Gelora atau pintu belakang Gedung DPR MPR RI dibelok ke kiri Jalan Asia Afrika

5. Arus lalu lintas dari Jalan Asia Afrika menuju Lapangan Tembak dibelokan ke kanan Jalan Pintu 1 Senayan atau diputar balikkan di Jalan Asia Afrika

6. Arus lalu lintas dari arah Semanggi yang menuju Slipi dialihkan ke kiri di sekat dua Ladokgi ke Jalan Gerbang Pemuda

7. Arus lalu lintas dari arah Slipi yang menuju Jalan Gerbang Pemuda di luruskan ke arah semanggi Plaza Mandiri

Sementara, pantauan IDN Times di depan Gedung DPR, ratusan Korps Brigade Mobile (Brimob) bersenjata pelontar gas air mata sudah bersiaga. Mereka melaksanakan apel di depan Gedung DPR RI.

Pada pukul 08.00 WIB, ratusan personel itu membubarkan diri menuju titik-titik pengamanan menggunakan motor trail.

Selain Brimob, ratusan personel polisi juga terlihat sudah bersiaga di dalam dan di luar gedung DPR RI. Mereka dibantu dengan ratusan personel TNI dan Satpol PP.

Ribuan personel pengamanan gabungan itu bersiaga menjelang kedatangan massa mahasiswa dan buruh yang berencana menggelar aksi menolak RUU Pilkada di depan gedung wakil rakyat di Jalan Gatot Subroto.

Pantauan IDN Times di lokasi pukul 07.25 WIB, belasan personel brimob menggunakan motor telah berjaga di depan gerbang DPR RI.

Gedung DPR RI juga sudah dikelilingi pagar beton setinggi 1,5 meter dengan kawat berduri di atasnya. Mobil baracuda juga terlihat di depan gedung DPR RI.

Sementara, lalu lintas di Jalan Gatot Subroto arah Slipi terpantau ramai lancar. Belum ada pengalihan lalu lintas dan penutupan jalan di sepanjang Jalan Gatot Subroto.

Hanya terlihat dua sampai tiga polisi lalu lintas (Polantas) berjaga di tiap persimpangan Jalan Gatot Subroto.

Sebelumnya, Baleg DPR telah sepakat menjadikan draf RUU Pilkada, untuk dibawa ke rapat paripurna terdekat untuk disahkan menjadi undang-undang.

Adapun kesepakatan itu diambil setelah Baleg DPR menggelar Rapat Panitia Kerja (Panja), di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (21/8/2024).

Dalam rapat pandangan mini fraksi yang digelar setelah Rapat Panja RUU Pilkada itu, sebanyak delapan fraksi partai politik, seperti Gerindra, Demokrat, Golkar, PKS, NasDem, PAN, PKB, dan PPP setuju.

Sembilan dari fraksi parpol yang ada di parlemen, hanya PDIP menyatakan menolak RUU Pilkada untuk dibawa ke rapat paripurna terdekat. Selanjutnya, draf RUU Pilkada akan dibawa ke rapat paripurna terdekat untuk disahkan menjadi UU.

Baca Juga: 3.200 Aparat Gabungan Amankan Demo di DPR Hingga MK

Topik:

  • Rochmanudin
  • Mohamad Aria

Berita Terkini Lainnya