5 Kasus Polisi Diduga Mengakhiri Hidupnya Sepanjang 2024

Polri diminta memperhatikan kondisi pribadi anggota

Jakarta, IDN Times - Ajudan Wakapolres Sorong, Bripda Riko Roy Nussy ditemukan meninggal dunia dalam keadaan tergantung di kosen pintu rumah atasannya, Kompol Emy Fenitiruma pada Senin, 15 Juli 2024.

Peristiwa ini menambah deretan kasus polisi diduga mengakhiri hidup. Selama 2024, setidaknya ada lima anggota polisi yang diduga mengakhiri hidup.

Atas peristiwa ini, Indonesia Police Watch (IPW) meminta Polri memperhatikan personelnya sesuai dengan Peraturan Kapolri Nomor 2 Tahun 2022 tentang Pengawasan Melekat di Lingkungan Polri.

Perkap waskat ini kata IPW, sebaiknya tidak sekedar dipahami untuk mengawasi kinerja anggota yang melanggar disiplin, etik atau tindakan tercela, tetapi lebih luas lagi yaitu pengawasan langsung pada keadaan pribadi.

“Sehingga, kalau perkap ini dijalankan akan dapat mendeteksi perubahan perilaku anggota yang  mengarah pada sikap putus asa, problematik berat, stress tinggi yang mengarah nekat bunuh diri. Diperlukan sikap humanis atasan pada bawahan bukan hanya pada masyarakat saja,” kata Ketua IPW, Sugeng Teguh Santoso, Rabu (17/7/2024).

“Karenanya, setiap atasan langsung harus mendeteksi kondisi kesehatan fisik dan rohani anggotanya. Atasanlah yang menjadi pihak yang pertama dalam mencegah perbuatan yang tidak baik dari bawahannya. Bila ditemukan sikap perubahan perilaku maka atasan langsunglah yang menghubungi unit Psikologi Polri untuk membawa anggotanya berkonsultasi,” lanjut dia.

Berikut lima kasus polisi diduga mengakhiri hidup selama 2024 yang dihimpun IDN Times.

1. Anggota Polres Wonogiri

5 Kasus Polisi Diduga Mengakhiri Hidupnya Sepanjang 2024Ilustrasi jasad. (IDN Times/Mardya Shakti)

Anggota Satuan Samapta Polres Wonogiri Bripda MR ditemukan tewas di Barak Dalmas Polres Wonogiri pada Selasa, 9 Januari 2024. Pria berusia 22 tahun itu ditemukan tergantung di belakang pintu kamar dengan tali yang terikat dilehernya.

Kapolres Wonogiri, AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah mengungkap bahwa Bripda MR itu mengakhiri hidupnya karena masalah hubungan asmara

Baca Juga: Kompolnas Minta Polisi Periksa CCTV Kematian Ajudan Wakapolres Sorong

2. Ipda Wahyu Hidayat

5 Kasus Polisi Diduga Mengakhiri Hidupnya Sepanjang 2024ilustrasi Polisi (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Anggota polisi yang bertugas di Sekolah Polisi Negara (SPN) Sofifi, Ipda Wahyu Hidayat ditemukan tewas di Asrama SPN Polda Malut, Selasa, 23 Januari 2024.

Ia diduga mengakhiri hidupnya di kamar asrama pukul 15.45 WIT. Hingga kini belum ada penjelasan terkait motif Ipda Wahyu Hidayat mengakhiri hidupnya.

3. Kompol Tumanggor

5 Kasus Polisi Diduga Mengakhiri Hidupnya Sepanjang 2024ilustrasi investigasi (IDN Times/Arief Rahmat)

Anggota Direktorat Reserse Narkoba Polda Jawa Tengah, Kompol Tumanggor, ditemukan tewas di depan rumahnya di kompleks Akpol Semarang, Kamis, 4 April 2024.

Anggota berpangkat perwira menengah itu diduga mengakhiri hidup dengan menembakkan pistolnya sendiri dari bawah dagunya ke bagian kepala di dalam mobilnya.

Menurut Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Satake, korban diduga mengakhiri hidup karena masalah keluarga.

4. Brigadir Ridhal Ali Tomi

5 Kasus Polisi Diduga Mengakhiri Hidupnya Sepanjang 2024ilustrasi Polisi (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Anggota Satlantas Polres Kota Manado, Brigadir Ridhal Ali Tomi tewas dengan luka tembak di dalam mobil Toyota Alphard di Kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Kamis, 25 April 2024.

Polres Metro Jakarta Selatan memastikan bahwa penyebab kematian korban adalah karena mengakhiri hidup. Namun berdasarkan informasi yang diterima IDN Times Brigadir Ridhal Ali Tomi diduga mengakhiri hidupnya karena masalah keluarga.

5. Bripda Riko Roy Nussy

5 Kasus Polisi Diduga Mengakhiri Hidupnya Sepanjang 2024Ilustrasi jenazah (IDN Times/Mardya Shakti)

Ajudan Wakapolres Sorong, Papua Barat Daya, Kompol Emy Fenitiruma, Bripda Riko Roy Nussy ditemukan tewas di dapur rumah dinas di Kilometer 24 Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya, Senin, 15 Juli 2024.

Kapolres Sorong AKBP Edwin Parsaoran membenarkan kejadian itu. Menurutnya, Bripda Riko Roy Nussy ditemukan mengakhiri hidupnya pada Senin sore pukul 17.30 WIT di pintu keluar dapur rumah dinas Wakapolres.

Berdasarkan informasi yang diterima IDN Times, sebelum mengakhiri hidupnya, Bripda Riko Roy Nussy sempat bertengkar di telpon dengan seseorang.

Baca Juga: Keluarga di Minahasa Tak Percaya Brigadir Ridhal Tewas Bunuh Diri

Topik:

  • Ilyas Listianto Mujib

Berita Terkini Lainnya