Warga Akui Curiga dengan Aktivitas Pelaku Pembunuhan Bocah di Bekasi
Intinya Sih...
- Warga curiga pelaku memberikan uang kepada anak-anak di sekitar rumah korban yang jaraknya hanya 100 meter dari rumah pelaku.
- Pelaku sering memperhatikan anak-anak yang sedang bermain di belakang rumah Didik, bahkan kerap memanggil anak untuk memberikan uang.
- Pelaku Didik sudah menempati rumahnya sejak 2006 bersama anak dan istrinya, namun ditinggal seorang diri oleh anak dan istrinya selama dua tahun terakhir.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bekasi, IDN Times - Warga sekitar mengakui telah curiga dengan aktivitas pelaku pembunuhan bocah berinisial GH (9), yakni Didik Setiawan (61). Pembunuhan itu diketahui terjadi di wilayah Kelurahan Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi pada Sabtu (1/6/2024).
Tetangga pelaku, Endong (45) mengatakan, dalam 1 bukan terakhir, pelaku sering beraktivitas di sekitar rumah korban yang jaraknya hanya 100 meter dari rumah pelaku. Bahkan, pelaku juga sering terlihat memberikan uang kepada anak-anak.
"Curiganya ya itu sering ngasih duit, bahkan sebulan ini pelaku sering aktivitas di belakang sini terus, di sebelahnya rumah korban, pagi biasanya jam 09.00-10.00 WIB, siang sering main ke sini," katanya, Senin (3/6/2024).
1. Memberi uang saat anak-anak main di sekitar rumah pelaku
Selain sering terlihat beraktivitas di dekat rumah GH, pelaku juga sering memperhatikan anak-anak yang sedang bermain di belakang rumah Didik. Bahkan, pelaku juga kerap memanggil anak yang main disekitar rumahnya untuk memberikan uang.
"Kalau ngajak (ke rumah) enggak, tapi suka manggil anak-anak, kalau yang mau mungkin dikasih uang, nominalnya gak tahu berapa, tapi yang jelas korban udah dikasih (uang) empat kali," katanya.
Baca Juga: Polisi Temukan Alat Dukun di Rumah Pelaku Pembunuhan Bocah Bekasi
2. Pelaku sudah tinggal sejak 2006
Editor’s picks
Endong juga menambahkan, pelaku Didik sudah menempati rumahnya sejak 2006 bersama anak dan istrinya. Namun, sejak dua tahun terakhir, pelaku ditinggal seorang diri oleh anak dan istrinya tersebut.
"Iya dia (pelaku) tinggal sendiri, dulu sama istrinya, istrinya udah dua tahun lebih ninggalin rumah, enggak pernah (cerita), (anak-anak pelaku) udah pada dewasa, belum berkeluarga, yang laki belum lama kemarin abis lebaran masih kelihatan, sekarang udah enggak kelihatan lagi," katanya.
Bahkan, lanjut Endong, pelaku dinilai tertutup dan tidak bersosialisasi dengan tetangga. Warga sekitar pun hanya mengetahui jika pekerjaan pelaku sebagai montir panggilan.
Baca Juga: Bocah yang Ditemukan di Lubang Bekasi Dibekap Bantal hingga Tewas
3. Berawal laporan orang hilang
Sebelumnya, GH ditemukan tewas dengan terbungkus karung di sebuah lubang sedalam 2,5 di belakang rumah pelaku Didik Setiawan pada Minggu (2/6/2024) sekitar pukul 2.00 WIB.
Penemuan tersebut berawal dari laporan keluarga yang menyebut bahwa GH hilang sejak Jumat (31/5/2024) siang.
"Berawal dari orang tuanya melaporkan kehilangan anak. Kemudian orang tuanya diarahkan ke Polres untuk membuat laporan. Tapi kami dari pihak Polsek menyelidiki untuk laporan kehilangan anak itu koordinasi dengan Binmas Pol," kata Kapolsek Bantargebang, AKP Ririn Sri Damayanti, Minggu (2/6/2024).