Suami di Bekasi Bunuh Istri, Diduga Darah Korban Sempat Dimainkan Anak
ilustrasi penembakan/pembunuhan (IDN Times/Esti Suryani)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bekasi, IDN Times - Perempuan berinisial MSD (24 tahun) tewas dibunuh suaminya, N (25 tahun). Nyawa perempuan muda itu dihabisi oleh suaminya menggunakan pisau. Pembunuhan itu terjadi di rumah kontrakan, Jalan Cikedokan, Desa Sukadanau, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Ibu korban bernama Linda (52 tahun) menceritakan, peristiwa pembunuhan tersebut terjadi pada Kamis (7/9/2023) malam.
"Kata pak polisinya, itunya (dibunuh) di depan kamar mandi dekat dapur," kata Linda kepada wartawan, Senin (11/9/2023).
Baca Juga: Suami di Bekasi Bunuh Istri, Pelaku Menyerahkan Diri
1. Pelaku mengantar kedua anaknya ke rumah ibu korban
ilustrasi korban (IDN Times/Mardya Shakti)Linda menjelaskan, korban dan pelaku memiliki dua anak. Anak pertama laki-laki yang masih berusia 3,5 tahun. Sementara anak kedua masih berusia 1,5 tahun.
Pelaku sempat mengantar kedua anaknya ke rumah Linda di Kecamatan Tambun Selatan pada Jumat (8/9/2023) pagi. Menurut Linda, sudah menjadi rutinitas setiap korban dan pelaku ingin berangkat kerja, mengantar kedua anaknya ke rumah neneknya.
Namun, korban yang biasanya ikut mengantar anaknya, saat itu ttidak terlihat. Hanya pelaku yang datang.
"Saya sempat nanya ke pelaku, Mega (korban) kemana? Kata pelaku, Mega kerja naik kereta," jelasnya.
2. Diduga pembunuhan disaksikan anak
Ilustrasi (IDN Times/Sukma Shakti)Editor’s picks
Linda menjelaskan, biasanya pelaku dan korban datang kembali ke rumahnya untuk menjemput anak mereka. Namun, hingga Sabtu (9/9/2023) dini hari, keduanya tidak menjemput.
Linda menduga, pembunuhan itu disaksikan oleh anak pertama korban. Sebab, sang cucu tidak mau masuk dan juga melarang neneknya ke dalam rumah kontrakan yang menjadi TKP pembunuhan.
"Anak yang kecil udah tidur, yang gede belum tidur, ya mungkin anak yang gede ini melihat mamahnya lagi diapa-apain. Nah waktu saya bawa ke kontrakan, anak yang gede dorong saya, enggak mau masuk, kan belum bisa ngomong, saya didorong-dorong enggak boleh masuk, ya mungkin trauma," jelasnya.
3. Korban dibunuh depan kamar mandi dan diseret ke ruang tv
Ilustrasi korban dirawat di rumah sakit. (IDN Times/Mardya Shakti)Dari keterangan polisi yang diterima Linda, korban dibunuh di depan pintu kamar mandi. Setelah itu, jasad korban diseret ke ruang TV. Darah yang berceceran pun sempat dimainkan anak korban yang pertama.
"Jadi dari pintu kamar mandi (jasad korban) diseret ke depan TV, itu mungkin darah udah banyak, ya itu sama anaknya dimainin, ditaruh di tembok, nah bapaknya (pelaku) sambil ngerapihin, itu cap (darah korban) masih ada di tembok kontrakan," ceritanya.
4. Ditemukan ibu korban
Ilustrasi Garis Polisi (IDN Times/Arief Rahmat)Sebelumnya, pemilik kontrakan, Muki (41 tahun), mengatakan bahwa jasad korban pertama kali ditemukan oleh ibunya, Linda, yang sedang mengunjungi kontrakan pada Sabtu (9/9/2023) pukul 01.30 WIB.
"Saya dibangunin anak saya, dia dengar karena digedor-gedor sama si ibu korban, saya keluar, begitu saya samperin kondisi ibunya sudah histeris, pak tolong pak, korban kayaknya sudah enggak ada, minta tolong dicek," kata Muki.
Kasie Humas Polres Metro Bekasi AKP Hotma Sitompul membenarkan peristiwa tersebut. Namun, dia belum dapat menjelaskan motif dan kronologi pembunuhan tersebut.
"Rencana mau kami rilis hari ini," katanya, Senin (11/9/2023).
