Sopir Bus di Terminal Induk Bekasi Tes Kesehatan Jelang Mudik Lebaran
Sopir di Terminal Induk Bekasi tes kesehatan jelang mudik lebaran. (IDN Times/Imam Faishal)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bekasi, IDN Times - Sebanyak 100 sopir bus di Terminal Induk Kota Bekasi menjalani tes kesehatan menjelang mudik lebaran 2024. Tes tersebut dilakukan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bekasi di Terminal Bekasi, Rabu (3/4/2024).
Subkor Kesehatan Kerja Dinkes Kota Bekasi, Dudung Abdul Wahid menjelaskan tes kesehatan itu bertujuan agar memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat yang ingin mudik menggunakan bus.
"Antisipasi mudik lebaran ya, karena eskalasi ke kampung semakin meningkat kita melakukan pemeriksaan terhadap pengemudi ataupun kernetnya," katanya kepada wartawan, Rabu.
1. Tes tensi darah hingga tes urine
Sopir di Terminal Induk Bekasi tes kesehatan jelang mudik lebaran. (IDN Times/Imam Faishal)Apapapun tes kesehatan yang dilakukan yakni pemeriksaan tensi darah, mengecek gula darah, hingga tes urine untuk mengetahui sopir menggunakan narkoba atau tidak.
"Tensi, gula darah, periksa urine narkoba, kolestrol, dan asam urat," jelasnya.
Dudung mengatakan, pemeriksaan kesehatan tersebut hanya dilakukan satu hari.
Baca Juga: Motif Pelaku Campur Pertalite dengan Air di Bekasi Ingin Bayar Utang
Editor’s picks
2. Semua dalam kondisi yang sehat
Terminal Induk Kota Bekasi. (IDN Times/Imam Faishal)Dia juga mengatakan, sebagian dari 100 sopir yang sudah menjalani tes kesehatan dalam kondisi sehat dan terbebas dari narkoba.
"Alhamdulillah kalau hasilnya negatif semuanya tidak ada yang menggunakan narkoba dan sehat semuanya," katanya.
"Ada beberapa yang gula darahnya tinggi, namun masih dalam batas dan layak belum parah," lanjut Dudung.
Baca Juga: Jangan Lupa! Peserta Mudik Gratis ASDP Daftar Ulang 2-3 April
3. Disarankan istirahat jika kurang sehat
Kepala Terminal Induk Kota Bekasi, Hermawan. (IDN Times/Imam Faishal)Sementara, Kepala Terminal Induk Kota Bekasi, Hermawan mengatakan pihaknya pihaknya akan menyarankan untuk beristirahat terlebih dahulu jika terdapat sopir yang kurang sehat setelah dilakukan pemeriksaan.
"Yang tes kesehatannya bagus atau memenuhi syarat, bisa beroperasi lagi. Dan yang tidak (memenuhi syarat kesehatan) kita sarankan dan sampaikan ke PO nya agar segera berobat atau istirahat," jelasnya.
