Puluhan Tahun Bekerja, ART di Bekasi Bawa Kabur Brankas Majikan

Korban mengalami kerugian mencapai Rp400 juta

Bekasi, IDN Times - Seorang asisten rumah tangga (ART) berinisial E diduga mencuri brankas di rumah majikannya di Perumahan Harapan Indah, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi. 

Pemilik rumah, Henny Kusuma, 51 tahun, menceritakan peristiwa itu terjadi pada Rabu, 28 September 2024 siang. Saat itu, ART 35 tahun itu izin kepada suami Heni untuk pergi ke pasar. Sementara Heni saat itu tidak berada di rumah. 

"Nah, siang-siang itu saya ditelepon sama suami saya. Bilang bahwa E itu tidak kembali dari pasar," katanya kepada jurnalis, Sabtu (14/9/2024). 

1. E sempat bilang pulang kampung

Puluhan Tahun Bekerja, ART di Bekasi Bawa Kabur Brankas MajikanPemilik rumah, Henny Kusuma (51). (IDN Times/Imam Faishal)

Mendengar hal itu, Henny pun meminta tolong kepada suaminya untuk menanyakan E ke satpam kompleknya. Kepada satpam, E mengaku ingin pulang kampung karena salah satu keluarganya ada yang meninggal dunia. 

"Terus kemudian dia (suaminya) telepon lagi, Erna pulang kampung. 'Loh, kok kenapa bisa pulang kampung?' Saya bilang gitu. Kok gak bilang-bilang, ada apa? Katanya pak satpam bilang, (keluarga E) ada yang meninggal," ceritanya. 

Henny pun semakin yakin ART-nya itu pulang kampung setelah dirinya mengecek CCTV kompleknya. Saat itu, E terekam CCTV meninggal komplek dengan membawa sejumlah barang. 

"Dan memang ada bukti videonya dia (meninggalkan rumah) dan CCTV-nya ada," katanya. 

Baca Juga: Polisi Tangkap 2 Pelaku Pencurian Besi Rel Kereta Api di Medan

2. Pemilik rumah menyadari brankasnya hilang

Puluhan Tahun Bekerja, ART di Bekasi Bawa Kabur Brankas MajikanIlustrasi maling. (IDN Times/Aditya Pratama)

Beberapa jam kemudian, lanjut Henny, suaminya yang baru bangun dari tidur menyadari berangkat miliknya yang berukuran kecil tidak berada di posisinya. 

"Nah, kemudian jam 4 sore, suami saya kebangun, berangkas yang ukuran medium, seukuran kayak di hotel-hotel biasa itu, itu hilang," katanya. 

Menyadari hal itu, suaminya itu pun langsung mengabarkan Henny melalui telepon. Henny yang mengetahui hal itu, langsung pulang ke rumah dan mencari informasi ke tetangganya. 

"Akhirnya para tetangga tuh bilang, ada beberapa ART bilang bahwa mereka melihat E, awalnya tuh bolak-balik. Pertama bahwa berat-berat kayaknya, tapi kayak ditutupin pakai bed cover gitu ya, terus udah gitu dibonceng sama ART yang sebelah rumah saya," katanya. 

Henny menduga, ART-nya itu telah membawa kabur brankas miliknya dengan menutupinya menggunakan bed cover

Baca Juga: Buron Dua Tahun, Pelaku Pembacok Perempuan di Bekasi Ditangkap

3. Kerugian diperkirakan mencapai Rp400 juta

Puluhan Tahun Bekerja, ART di Bekasi Bawa Kabur Brankas Majikanilustrasi uang (IDN Times/Aditya Pratama)

Henny mengungkapkan, dalam brangkas terdapat perhiasan, mata uang asing, beserta surat-surat penting. Akibat peristiwa itu, Henny mengalami kerugian mencapai Rp400 juta. 

"Isinya perhiasan saya semua, di mana tuh kebanyakan berlian, terus ada uang valas juga. Ditaksir kalau semuanya itu beserta sama surat-suratnya ya, surat-surat perhiasan itu, sekitar Rp375-Rp400 juta," ungkap dia. 

Henny menambahkan, ART-nya itu telah bekerja di rumahnya hampir 20 tahun lamanya.

"Sudah hampir 20 tahun ya," katanya. 

Peristiwa itu pun sudah dilaporkan ke Polsek Medan Satria. Henny berharap, kepolisian segera menangkap pelaku. 

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya