Pria Pencari Cacing di Bekasi Menghilang, Diduga Tenggelam
Diduga Tenggelam, Pria Pencari Cacing di Bekasi Menghilang. (Dokumen Tim SAR Bekasi)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bekasi, IDN Times - Pria berinisial D (58) menghilang saat sedang mencari cacing di Pinggiran Kali Bekasi, Wisata Hutan Bambu, Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi.
Koordinator Unit Siaga SAR Bekasi, Rizky Dwianto menjelaskan korban menghilang sejak Jumat (12/5/2023) pukul 17.00 WIB.
"Berdasarkan dari keterangan saksi, korban sedang mencari cacing sutera di bantaran Kali Bekasi. Setelah ditunggu korban tidak kunjung pulang ke saungnya," katanya, Minggu (14/5/2023).
1. Handphone dan dompet masih ada di saung
Diduga Tenggelam, Pria Pencari Cacing di Bekasi Menghilang. (Dokumen Tim SAR Bekasi)Rizky mengatakan, keesokan harinya atau pada Sabtu (13/5/2023) handphone dan dompet korban masih berada di saung.
Setelah mendapatkan laporan, tim SAR baru melakukan pencarian korban pada Minggu (14/5) siang. "Setelah kita kembangkan informasi dari saksi, maka tim SAR gabungan kemdian melakukan pencarian terhadap korban di Kali Bekasi," jelasnya.
Baca Juga: RK Sebut Kasus Atasan Ajak Staycation Tidak Hanya Terjadi di Bekasi
2. Membagi tiga tim pencarian
Editor’s picks
Diduga Tenggelam, Pria Pencari Cacing di Bekasi Menghilang. (Dokumen Tim SAR Bekasi)Untuk mencari korban, SAR Bekasi menerjunkan tiga tim pencarian. Yang pertama yakni melakukan penyisiran dengan menggunakan perahu karet hingga pintu air prisdo.
"Pertama perahu karet dari lokasi kejadian wisata hutan bambu sampe pintu air prisdo, kemudian tim kedua dari prisdo sampai 5 km," jelasnya.
Untuk tim ketiga, pihaknya melakukan pemantauan dari bantaran kali hingga 5 km. "Kami juga sambil menyebar informasi ke Polsek dan masyarakat bantaran kali," jelasnya.
3. Informasi yang belum jelas
Diduga Tenggelam, Pria Pencari Cacing di Bekasi Menghilang. (Dokumen Tim SAR Bekasi)Saat ini tim SAR Bekasi masih terus mencari keberadaan korban. Dia juga mengungkapkan, kesulitan dalam pencarian itu dikarenakan informasi yang belum jelas.
"Yang kita dapatkan karena simpang siur (informasi korban tenggelam atau tidak), untuk korban sudah tidak berada di lokasi lagi, dan agak sedikit luas untuk pencariannya," kata Rizky.
Baca Juga: Pemkot Bekasi Akan Bangun Beberapa Rumah Ibadah di Satu Tempat
