Pemkot Bekasi Akan Bangun Beberapa Rumah Ibadah di Satu Tempat
Ilustrasi toleransi (IDN Times/Sukma Shakti)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bekasi, IDN Times - Pemerintah Kota Bekasi berencana membangun beberapa rumah ibadah di wilayah Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi.
Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bekasi Tri Adhianto mengatakan, pihaknya sudah mempersiapkan lahan seluas dua hektare untuk membangun beberapa rumah ibadah tersebut.
"Kami juga sudah punya konsep dan sudah tersedia tanahnya kurang lebih 2 hektare, di Kecamatan Mustikajaya," kata Tri kepada wartawan, Jumat (12/5/2023).
Baca Juga: Doa Nabi Ibrahim Memohon Keberkahan Amal Ibadah, Rumah dan Keturunan
1. Semua rumah ibadah ada di satu wilayah
Plt wali Kota Bekasi, Tri Adhianto. (IDN Times/Imam Faishal)Nantinya, lanjut Tri, akan dibangun masjid, gereja, vihara, klenteng dan juga pura yang berada di satu wilayah.
Selain rumah ibadah, Pemkot Bekasi juga akan mendirikan sebuah saung yang dapat digunakan untuk pertemuan umat beragama.
"Kita juga akan membangun satu tempat saung yang akan digunakan secara bersama-sama oleh umatnya agar mereka beribadah di lokasi tersebut," katanya.
2. Bentuk toleransi beragama
Gereja Katholik Santo Servatius, Kampung Sawah (IDN Times/Dini Suciatiningrum)Pembangunan rumah ibadah tersebut dilatarbelakangi oleh warga Kota Bekasi yang menjunjung tinggi toleransi beragama.
"Itu merupakan suatu bentuk toleransi, bahwa umat ternyata bisa bersama-sama untuk melaksanakan ibadah pada tempat yang sama, dan dalam waktu yang bersamaan," jelas Tri.
3. Masih proses pengajuan
Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto. (IDN Times/Imam Faishal)Untuk membangun rumah ibadah tersebut, saat ini Pemkot Bekasi masih proses pengadaan lahan dan konsep desain.
"Kini sedang proses pematangan lahan dan konsep desain. Semoga nanti kalau sudah diterima akan kita lakukan secara bertahap," ujar Tri.
Tri juga belum dapat memastikan kapan rumah-rumah ibadah dalam satu lingkungan itu dapat mulai dibangun. "Ya kita lihat dulu lah, karena ini masih terkait dengan rencana pembiayaan," katanya.
Baca Juga: Lintasi Bekasi, 32 Biksu Jalan Kaki dari Thailand Menuju Borobudur
