Kemensos Buka Taman Baca Ramah Anak dan Disabilitas di Bekasi

Anak diharapkan dapat menghadapi masa yang akan datang

Intinya Sih...

  • Kemensos RI membuka taman baca ramah anak dan disabilitas di Sentra Terpadu Pangudi Luhur Bekasi
  • Taman baca dilengkapi buku brailer untuk anak disabilitas dan wahana kreativitas
  • Harapan agar taman baca meningkatkan wawasan anak dan mempersiapkan mereka menghadapi masa depan

Bekasi, IDN Times - Kementerian Sosial (Kemensos) RI membuka taman baca ramah anak dan disabilitas di Sentra Terpadu Pangudi Luhur Bekasi, yang diresmikan pada Senin (22/7/2024). 

Kepala Sentra Terpadu Pangudi Luhur, Wahyu Dewanto mengatakan, peresmian taman baca itu sekaligus memperingati hari Anak Nasional yang diperingati setiap tanggal 23 Juli. 

"Nah, kita juga ingin memperkenalkan taman baca yang ada di Sentra Pangudi Luhur. Kenapa kok taman baca ini aja? Karena kan saat awal saya di sini saya melihat, saya menilai itu anak anak banyak aktif dengan gadgetnya," katanya kepada jurnalis, Senin.

Baca Juga: Promosikan Judi Online, Selebgram Bekasi Ditangkap di Apartemen Jaksel

1. Menyediakan buku brailer

Kemensos Buka Taman Baca Ramah Anak dan Disabilitas di BekasiKepala Sentra Terpadu Pangudi Luhur, Wahyu Dewanto. (IDN Times/Imam Faishal)

Wahyu mengatakan, taman baca itu juga memiliki buku brailer yang diperuntukkan bagi anak disabilitas khususnya memilik keterbatasan melihat. 

Selain itu, taman baca ini juga memiliki wahana yang dapat dimanfaatkan anak untuk meningkatkan kreativitas. 

"Kami buat semacam tempat bermain sekaligus tempat membaca, dan juga rutin diadakan agenda-agenda untuk menunjang bagaimana kreativitas anak bisa berkembang, misalnya ada menggambar, melukis dan acara kemah-kemahan," jelasnya. 

2. Diharapkan menjadi motivasi anak

Kemensos Buka Taman Baca Ramah Anak dan Disabilitas di BekasiTaman baca ramah anak dan disabilitas di Sentra Terpadu Pangudi Luhur Bekasi. (IDN Times/Imam Faishal)

Dia berharap, dengan adanya taman baca ini dapat meningkatkan wawasan anak dan memiliki motivasi untuk menyelesaikan pendidikannya dengan keterbatasan yang ada. 

"Saya berharap dengan adanya taman baca ini betul-betul ngerti bahwa baca itu penting. Sehingga dia ada inspirasi lah, ketika ada inspirasi dia punya semangat ya paling engga untuk menyelesaikan sekolah lah," katanya. 

"Karena di sini kan banyak anak-anak yang memang akses, kadang-kadang mereka melihat lingkungannya, kadang-kadang mau sekolah aja dia males," tambahnya. 

3. Dapat menghadapi masa depan

Kemensos Buka Taman Baca Ramah Anak dan Disabilitas di BekasiYessy Gusman. (IDN Times/Imam Faishal)

Sementara, aktris era 80-an Yessy Gusman yang hadir dalam pembukaan itu juga mengapresiasi dengan adanya taman baca yang ramah anak dan disabilitas di Kota Bekasi. Dengan hadirnya taman baca itu diharapkan anak-anak dapat menghadapi tantangan kehidupan di masa yang akan datang. 

"Karena kita hidup di era globalisasi, kita harus siap menghadapi juga dengan era internet yang sudah bisa kemana-mana. Lalu kita ada tantangan artificial intelligence (kecerdasan buatan)," kata Yessy yang juga sebagai pemerhati anak. 

"Jangan sampai teknologi yang dibuat oleh manusia merebut hak yang sebenarnya dimiliki oleh manusia. Jadi kita harus bisa tetap menjaga dengan baik, agar teknologi itu menjadi manfaat, bukan justru merugikan manusia," tambah Yessy. 

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya