Heri-Sholihin Janji Kasih Rp500 Juta per RW jika Menang Pilkada Bekasi

Heri Koswara-Sholihin juga janji bebaskan pajak warga miskin

Intinya Sih...

  • Heri Koswara-Sholihin mendaftar sebagai cawalkot dan wakil wali kota Bekasi dari PKS dan PPP untuk Pilkada 2024.
  • Mereka memiliki dukungan dari lima partai dengan total 20 kursi di DPRD Kota Bekasi.

Bekasi, IDN Times - Pasangan bakal calon wali kota (cawalkot) dan wakil wali kota Bekasi dari PKS dan PPP, yakni Heri Koswara-Sholihin resmi mendaftarkan dirinya ke KPU Kota Bekasi untuk maju dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Cawalkot Bekasi Heri Koswara mengatakan, pihaknya mendapatkan dukungan dari lima partai dengan jumlah kursi DPRD mencapai 20 dari 50 kursi di DPRD Kota Bekasi. 

"Hari ini kami didukung oleh PKS dengan jumlah 11 kursi, PPP dua kursi, PAN lima kursi, yang tadi baru saja memberikan dukungan kepada kami B 1 KWK, PSI dengan jumlah dua kursi. Dan juga tadi malam, kami mendapat dukungan dari Partai Hanura," katanya kepada wartawan di KPUD Kota Bekasi, Rabu (28/8/2024). 

1. Ada enam program prioritas

Heri-Sholihin Janji Kasih Rp500 Juta per RW jika Menang Pilkada BekasiBakal calon Wali Kota Bekasi, Heri Koswara. (IDN Times/Imam Faishal)

Heri menyampaikan, ada enam program prioritas jika dirinya terpilih di Pilkada Kota Bekasi 2024. Program itu, yakni solusi lapangan pekerjaan, pelayanan kesehatan, solusi kesenjangan sosial, pendidikan, satu keluarga miskin satu sarjana, berikan anggaran RW mencapai Rp500 juta per tahun. 

Untuk program lapangan pekerjaan, pihaknya akan menciptakan satu sentra ekonomi kreatif dan UMKM di setiap kelurahan di Kota Bekasi. Hal itu pun dapat mengurangi angka pengangguran di Kota Bekasi. 

"Saya dan Bang Solihin, salah satunya akan memberikan akses yang mudah akses, yang kemudian bisa menjadi penyemangat untuk penggiat UMKM yang ada di seluruh Kota Bekasi ini," katanya. 

Untuk pelayanan kesehatan, pihaknya akan membuat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) tipe D di setiap kecamatan. 

"Hari ini, kita tahu bahwa rumah sakit tipe D yang ada di Kota Bekasi itu belum keseluruhan ada di kecamatan maka di antara program lima tahunan kami adalah kami akan membangun 12 RSUD di 12 kecamatan yang ada di Kota Bekasi agar akses kesehatan masyarakat tidak tertumpu semuanya di RSUD Kota Bekasi," tutur Heri. 

Baca Juga: Heri-Sholihin Deklarasi Maju Pilkada Kota Bekasi, Janji Anti Nepotisme

2. Gratiskan pajak orang miskin

Heri-Sholihin Janji Kasih Rp500 Juta per RW jika Menang Pilkada BekasiHeri-Sholihin deklarasi maju Pilkada Kota Bekasi. (IDN Times/Imam Faishal)

Untuk program kesenjangan sosial, Heri juga berjanji akan membebaskan membayar pajak bagi masyarakat miskin di Kota Bekasi. 

"Keluarga golongan yang menengah ke bawah Insyaallah, orang-orang miskin, mereka kita akan gratiskan terkait dengan pembayaran pajak bumi dan lahan yang mereka tempati," katanya. 

Selain itu, pihaknya pun akan memberikan bantuan sosial khusus para perempuan prioritas yang ada di Kota Bekasi. 

"Perempuan prioritas ini adalah mereka yang miskin, mereka yang lemah, para disabilitas, para mereka yang hari ini kita lihat masih banyak yang masih mendapatkan pendapatan kesesarian mereka dengan pendapatan yang memang masih perlu kita backup dari dana APBD," ujar Heri. 

Program selanjutnya, yakni pendidikan, di mana pasangan Heri-Sholihin akan membenahi sistem pendidikan di Kota Bekasi yang setiap tahunnya ditemukan permasalahan saat dilakukannya Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).

3. Berikan Rp500 juta setiap RW per tahun

Heri-Sholihin Janji Kasih Rp500 Juta per RW jika Menang Pilkada BekasiHeri Koswara-Sholihin. (IDN Times/Imam Faishal)

Sholihin mengatakan, pihaknya juga akan membiayai masyarakat miskin untuk mendapatkan pendidikan hingga sarjana. 

"Kami punya visi bisa itu bagaimana besok pendidikan dari SD, SMP itu kami akan gratiskan semua, dan juga insyaallah kami nanti satu keluarga miskin, satu sarjana," ucapnya. 

Sholihin menjelaskan, anggaran Rp500 juta setiap RW per tahun itu akan digunakan untuk membangun wilayahnya. Sebab, pembangunan Kota Bekasi harus melibatkan stakeholder paling bawah. 

"Kami akan ada membangun Kota Bekasi dari RW. Artinya, nanti RW setiap tahun kami memberikan (dana untuk) pembangunan itu Rp500 juta satu RW," kata Sholihin. 

Selain itu, untuk ketua RW juga akan mendapatkan gaji per tahun sebesar Rp25 juta. Sementara ketua RT mendapatkan gaji per tahun Rp20 juta. 

Baca Juga: Daftar Pilkada, Ini Program Tri Adhianto-Bobihoe untuk Kota Bekasi

Topik:

  • Jujuk Ernawati

Berita Terkini Lainnya