Eks Anggota Jamaah Islamiyah se-Jabodetabek Deklarasi Kembali ke NKRI

JI juga meminta maaf atas perbuatannya selam 30 tahun

Bekasi, IDN Times - Ratusan eks Jemaah Islamiyan (JI) se-Jabodetabek menggelar deklarasi kembali ke Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Deklarasi itu digelar di Asrama Haji, Kota Bekasi pada Minggu (8/9/2024). 

Deklarasi kembali ke NKRI itu dilakukan setelah para pendiri dan pimpinan JI sepakat membubarkan diri untuk mencegah penyebaran intoleransi, radikalisme, ekstremisme dan terorisme yang dilakukan di Bogor pada Minggu, 30 Juni 2024 lalu. 

"Kami eks anggota Al Jamaah Al Islamiyah wilayah Jabodetabek menyatakan mendukung (sami'na WA atho'na) terhadap pembubaran Al Jamaah Al Islamiyah oleh para masyayikh kami di Bogor tanggal 30 Juni 2024," kata ratusan eks anggota JI saat membacakan deklarasi, Minggu (8/9/2024). 

Baca Juga: Jamaah Islamiyah di DIY Bubarkan Diri, 153 Eks Anggota Kembali ke NKRI

1. Menjauhkan diri dari kelompok ekstrim

Eks Anggota Jamaah Islamiyah se-Jabodetabek Deklarasi Kembali ke NKRIDeklarasi eks JI kembali ke NKRI. (IDN Times/Imam Faishal)

Ratusan eks anggota JI ini juga berjanji akan menjauhkan dirinya dari pemahaman dan kelompok ekstrem. Mereka juga berjanji siap kembali ke NKRI. 

"Siap kembali ke pangkuan NKRI dan terlibat aktif mengisi kemerdekaan serta menjauhkan diri dari pemahaman dan kelompok tatharruf (ekstrem)," jelas ratusan eks JI. 

Selain itu, ratusan eks anggota JI juga berjanji akan mengikuti peraturan hukum yang berlaku di Indonesia. 

"Siap mengikuti peraturan hukum yang berlaku di NKRI serta berkomitmen dan konsisten untuk menjalankan hal-hal yang merupakan konsekuensi logisnya," tegas ratusan eks JI.

2. Deklarasi merupakan langkah baik

Eks Anggota Jamaah Islamiyah se-Jabodetabek Deklarasi Kembali ke NKRIpimpinan JI periode 2004-2008, Zarkasih. (IDN Times/Imam Faishal)

Sementara, eks pimpinan JI periode 2004-2008, Zarkasih menyampaikan bahwa deklarasi itu merupakan langkah baik. Sebab, tidak akan ada lagi korban yang disebabkan oleh JI. 

"Ini adalah langkah yang bagus, bermanfaat bagi kami, bermanfaat untuk bangsa ini, bermanfaat untuk masyarakat dan saya khawatirkan (jika masih terbentuk JI) selalu adalah bertumpahnya darah warga bangsa Indonesia secara umum terutama pertumpahan dari dari kaum muslimin itu sendiri," katanya. 

Baca Juga: 2 Polisi Malaysia Tewas Diserang Jemaah Islamiyah

3. Permohonan maaf JI

Eks Anggota Jamaah Islamiyah se-Jabodetabek Deklarasi Kembali ke NKRIDeklarasi JI kembali ke NKRI. (IDN Times/Imam Faishal)

Atas perbuatannya selama 30 tahun terakhir, lanjut Zarkasih, dirinya pun meminta maaf kepada seluruh masyarakat karena sempat membuat gaduh Indonesia. 

"Saya mewakili daripada JI yang pernah menjadi amir 2004-2007 meminta maaf kepada masyarakat, pemerintah negara dan bangsa ini kalo dalam perjalanan kami selama tiga dekade ini ada salah langkah, salah jalan maka saya mewakili mereka semuanya meminta maaf kepada semuanya terutama kepada bangsa ini, kalo ada langkah-langkah kami yang menyulitkan negara ini," jelasnya. 

Baca Juga: Densus 88 Tangkap 7 Terduga Teroris Jemaah Islamiyah di Sulteng

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya