Duka Ayah Vino Korban Kali Bekasi, Anak Meninggal di Hari Ulang Tahun

Jenazah Vino dibawa ke rumah untuk dimakamkan

Bekasi, IDN Times - Tim gabungan dari kepolisian dan RS Polri Kramatjati telah berhasil mengidentifikasi tujuh mayat yang ditemukan di Kali Bekasi, Kota Bekasi. Hari ini, ada lima jenazah yang berhasil diidentifikasi, setelah identifikasi 2 jenazah sebelumnya.

Salah satu jenazah bernama Vino Satriani (15 tahun), jasadnya sudah diterima oleh pihak keluarga yang beralamat di Kampung Kelapa Dua, Kelurahan Pedurenan, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi, pada Kamis (26/9/2024). 

Jenazah Vino tiba di rumah duka sekitar pukul 18.46 WIB. Isak tangis mewarnai saat peti yang berisikan jasad Vino diturunkan dari mobil ambulans menuju ruang tamu. Rencananya, jasad Vino akan dimakamkan malam ini juga. 

Sementara ayah Vino, Maulana (40 tahun), menceritakan pada Jumat (20/9/2024) anaknya berpamitan untuk menjemput temannya di wilayah Cakung dengan berpakaian rapi. 

Saat itu, Maulana tidak menaruh curiga kepada anaknya karena keluar rumah dengan pakaian rapi. Sebab pada Minggu (22/9/2024), anaknya akan berulang tahun. 

Saat itu, Maulana mengira Vino dan teman-temannya akan merayakan ulang tahunnya. Namun, tepat di ulang tahun anaknya, Maulana melihat berita bahwa telah ditemukan 7 mayat di Kali Bekasi. Melihat berita itu, dia langsung mencari Vino yang sudah tidak pulang selama dua hari. 

Maulana sempat menghubungi salah satu teman anaknya untuk mengetahui keberadaan Vino. Saat itu, teman Vino mengaku bahwa anaknya ditangkap dan diamankan di Polsek Rawalumbu.

"Saya cari, saya tanya ke Kapolsek Rawalumbu nggak ada. Terus saya cari lagi ke Polres, nyatanya nggak ada," katanya saat ditemui di rumahnya, Kamis (26/9/2024). 

Dia pun curiga bahwa anaknya merupakan satu dari 7 yang ditemukan tidak bernyawa di Kali Bekasi. Untuk meyakinkan dirinya, Maulana pun langsung menuju ke RS Polri Kramatjati. 

"Ya udah saya ke sana (RS Polri). Saya mau mastiin jenazahnya gitu. Karena si Vino ini kan pas masih kecilnya, giginya ada nggak rata, ada doubel gitu kan, terus ada luka juga di tangannya," kata Maulana. 

Namun, saat itu pihak kepolisian belum dapat memberikan jenazah Vino. Dia pun harus melengkapi berkas yang diminta pihak rumah sakit. 

"Nunggu sampai tiga hari kita kembali lagi, memenuhi persyaratan, KK, akte, rapornya dia, sidik jarinya dia, terus tes-tes DNA, sampai empat hari kita tungguin lagi, belum bisa juga (dibawa jasadnya)," katanya. 

Maulana kini sudah merasa tenang setelah jasad anaknya dibawa pulang ke rumah setelah lima hari menunggu. Dia berencana memakamkan jenazah anaknya malam ini juga. 

Baca Juga: Ini Alasan Polisi Tak Izinkan Keluarga Lihat Jenazah Kali Bekasi

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya