Bocah yang Dibunuh di Bekasi Sempat Terima Uang 4 Kali dari Pelaku
Intinya Sih...
- Pelaku pembunuhan memberikan uang kepada korban sebanyak 4 kali sebelum membunuhnya.
- Korban mengikuti pelaku ke rumahnya setelah bermain di lapangan, dan dipersilakan masuk oleh pelaku.
- Keluarga korban sempat mencari korban di rumah pelaku, namun tidak berhasil. Pelaku mengakui bahwa korban memilih untuk menginap di rumahnya.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bekasi, IDN Times - Polres Metro Bekasi Kota mengungkap bahwa bocah berinisial GH (9) sering mendapatkan uang dari pelaku pembunuhan, Didik Setiawan (61). Pembunuhan itu pun terjadi di rumah pelaku wilayah Kelurahan Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, Sabtu (1/6/2024) sekitar pukul 10.00 WIB.
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Muhammad Firdaus, mengatakan, korban sebelum dibunuh sudah menerima sebanyak empat kali pemberian uang dari pelaku Didik.
"Dari pemeriksaan memang benar korban sering diberikan uang sebanyak 4 kali, jumlah yang pertama Rp5 ribu, kedua Rp10 ribu, ketiga Rp15 ribu, dan keempat Rp10 ribu," kata Firdaus, Senin (3/6/2024).
Baca Juga: Tidak Hanya Dibunuh, Bocah Perempuan di Bekasi Juga Dicabuli Pelaku
1. Korban mendatangi pelaku
Firdaus menjelaskan, pada Jumat (31/5/2024) siang, korban sedang bermain di sebuah lapangan kecil yang tidak jauh dari rumahnya. Beberapa saat kemudian, korban melihat pelaku sedang berjalan menuju rumah.
Saat itu, korban langsung mengikutinya hingga ke depan rumah pelaku. Firdaus juga memastikan, saat itu pelaku tidak memberikan uang kepada korban.
"Korban mengikuti pelaku pada saat main-main di samping rumahnya, ada semacam tanah lapang. Korban sedang bermain bersama temannya kurang lebih 4 orang, kemudian ada pelaku, saat pelaku lagi jalan ke rumah, si korban langsung mengikuti dari belakang," jelasnya.
Sesampainya di depan rumah pelaku, korban GH pun dipersilakan masuk. Korban langsung menuruti tawaran pelaku tesebut.
"Korban disuruh masuk ke dalam rumah dan pelaku memberikan sebuah apel. Korban langsung makan apel sambil nonton TV di kamar pelaku," katanya.
Baca Juga: Warga Akui Curiga dengan Aktivitas Pelaku Pembunuhan Bocah di Bekasi
Editor’s picks
2. Keluarga korban juga sempat menggedor rumah pelaku
Firdaus mengatakan, keluarga korban sempat mencari dengan mendatangi rumah pelaku pada Jumat (31/5/2024) malam. Namun, saat itu pelaku tidak keluar rumah.
"Orangtua korban sempat mendatangi rumah pelaku, namun pada saat itu digedor-gedor tapi tidak ada yang respons," jelasnya.
Kepada polisi, Didik mengaku bahwa korban tidak meminta pulang dan memilih untuk menginap di rumah pelaku.
"Ya benar (korban menginap). Dari keterangan pelaku sudah kami lakukan pemeriksaan korban tidak bertanya mau pulang," kata Firdaus.
Baca Juga: Polisi Temukan Alat Dukun di Rumah Pelaku Pembunuhan Bocah Bekasi
3. Korban dua kali mendapatkan tindak pencabulan
Saat di rumah pelaku, lanjut Firdaus, GH mendapatkan tindakan pencabulan sebanyak dua kali. Pencabulan pertama dilakukan pada Jumat (31/5/2024) pukul 20.00 WIB dan pencabulan kedua terjadi pada Sabtu (1/6/2024) pukul 08.00 WIB.
"Hasil dari pemeriksaan, pelaku membunuh itu pada hari Sabtu tanggal 1 Juni sekitar pukul 10 pagi, sesuai dengan hasil autopsi, waktu kematian juga cocok dengan keterangan pelaku," kata Firdaus.
Jasad korban ditemukan pada Minggu (2/6/2024) dini hari di sebuah lubang belakang rumah pelaku setelah pihak kepolisian menyelidiki laporan kehilangan korban GH.
Baca Juga: Bocah yang Ditemukan di Lubang Bekasi Dibekap Bantal hingga Tewas