Bayi Laki-Laki Ditemukan Warga Bekasi di Teras Rumah
Warga Bekasi temukan bayi di teras rumah. (Istimewa)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bekasi, IDN Times - Bayi berjenis kelamin laki-laki ditemukan warga di teras rumahnya, Jalan Kaliabang, Kampung Pisang Batu, Kelurahan Pejuang, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi.
Kapolsek Medan Satria, Kompol Nur Aqsha, menjelaskan, bayi tersebut ditemukan pada Rabu, 29 Mei 2024 sekitar pukul 20.30 WIB. Saat itu, seorang saksi melihat sebuah kain yang berada di teras rumah.
"Intinya ada dua saksi dan dari saksi di depan rumahnya (melihat) ada kainlah, kayak ada yang terbungkus kain," katanya, Kamis (30/5/2024).
1. Warga temukan bayi
Illustrasi Bayi Laki-Laki (pixabay.com/PublicDomainPictures)Setelah dicek, lanjut Aqsha, warga melihat bayi laki-laki. Selanjutnya, warga yang menemukan bayi itu langsung melaporkan penemuan itu ke ketua RT setempat.
"Pas dilihat ternyata seorang bayi, kemudian dilaporkanlah ke pak RT," jelas Aqsha.
Selanjutnya, warga bersama ketua RT membawa bayi itu ke Puskesmas, untuk memberikan pertolongan pertama.
Editor’s picks
2. Bayi diperkirakan baru berusia dua hari
Warga Bekasi temukan bayi di teras rumah. (Istimewa)Aqsha mengatakan, kondisi bayi saat ditemukan dalam keadaan sehat. Namun, untuk memastikan kondisi kesehatannya, bayi tersebut langsung dibawa ke RSUD Kota Bekasi. Diduga bayi yang ditemukan warga itu baru berusia dua hari.
"Kemudian karena kondisinya si bayi mungkin baru lahir sehari dua hari, karena di Puskesmas juga fasilitas kesehatan masih belum memadai, jadi dirujuk. Kita komunikasi sama RSUD, jadi langsung dibawa sama RSUD dan sudah ditangani oleh Dinsos," kata dia.
Baca Juga: Warga Muba Temukan Jasad Bayi di Sungai, Tali Pusar Masih Menempel
3. Polisi masih mencari kedua orang tua bayi
ilustrasi garis polisi (IDN Times/Arief Rahmat)Aqsha menambahkan, pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), dan memeriksa saksi-saksi untuk mengungkap orang tua yang tega membuang bayinya itu.
"Ya kita lihat sementara ini kan memang karena kondisinya engga ada CCTV, makanya kita mendapatkan keterangan dari saksi-saksi. Kita kan langsung cek TKP," katanya.
