[UPDATE] 271 Orang di RI Sembuh dari COVID-19 Hari Ini, 8 Meninggal
![[UPDATE] 271 Orang di RI Sembuh dari COVID-19 Hari Ini, 8 Meninggal](https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20200604/antarafoto-persiapan-sekolah-jelang-penerapan-normal-baru-03062020-fzn-4-72dcd341ddeb11576287a97cb1840b48_600x400.jpg)
Petugas PMI menyemprotkan cairan disinfektan di SDN 1 Tangerang, Kota Tangerang (ANTARA FOTO/Fauzan)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Satgas Penanganan COVID-19 melaporkan, kasus sembuh dari virus corona dalam 24 jam terakhir, per Senin (27/12/2021), bertambah 271, sehingga total kasus sembuh dari virus corona di Indonesia mencapai 4.113.320.
DKI Jakarta menjadi wilayah paling banyak menyumbang kasus sembuh dari COVID-19 hari ini, yakni 98 kasus. Selanjutnya, disusul Jawa Barat dengan 47 kasus sembuh dan Jawa Tinur dengan 20 kasus sembuh.
Baca Juga: [UPDATE] Kasus COVID-19 Dunia Naik Jadi 280,3 Juta
1. DKI Jakarta sumbang kasus COVID-19 terbanyak hari ini
![[UPDATE] 271 Orang di RI Sembuh dari COVID-19 Hari Ini, 8 Meninggal](https://cdn.idntimes.com/content-images/community/2020/05/corona.jpg)
ilustrasi infeksi virus corona COVID-19 (IDN Times/Mardya Shakti)Satgas juga melaporkan ada penambahan kasus positif virus corona sebanyak 120 orang dalam waktu 24 jam terakhir. Dengan demikian, total kasus positif COVID-19 di Indonesia menjadi 4.261.879 kasus.
DKI Jakarta merupakan wilayah paling banyak menyumbang kasus harian COVID-19 hari ini, yakni 42 kasus. Kemudian ada Jawa Timur dan Papua Barat masing-masing sebanyak 9 kasus. Lalu Kepulauan Riau dan Jawa Tengah masing-masing sebanyak 8 kasus.
Baca Juga: [LINIMASA-8] Perkembangan Terkini Pandemik COVID-19 di Indonesia
2. Satgas catat 8 kasus meninggal dalam sehari
![[UPDATE] 271 Orang di RI Sembuh dari COVID-19 Hari Ini, 8 Meninggal](https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20211021/img-20211021-wa0010-81825bb2e03f33ecdae16c5aa61db8a8.jpg)
Satuan Gugus Tugas (Satgas) COVID-19 Bandar Lampung tergabung dalam Operasi Yustisi, menertibkan sejumlah kafe melewati batas jam operasional di tengah pelaksanaan PPKM Level 2. (IDN Times/Istimewa)Sementara, kasus kematian akibat COVID-19 hari ini bertambah 6 orang. Maka, total jumlah orang yang meninggal akibat virus corona hingga saat ini mencapai 144.053 orang.
Editor’s picks
Jawa Tengah dengan kasus kematian terbanyak dengan 4 kasus. Diikuti Jawa Timur dan Jawa Barat masing-masing 2 kasus.
Baca Juga: [KALEIDOSKOP 2021] 7 Negara dengan Rekor Infeksi Harian COVID-19
3. Ada 149.285 orang yang dites hari ini
![[UPDATE] 271 Orang di RI Sembuh dari COVID-19 Hari Ini, 8 Meninggal](https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20211118/img-20211108-wa0073-9907123a67bd272df31d2070b5740199.jpg)
Siswa SMP Negeri 2 Depok menjalani tes swab PCR usai tersapat sembilan siswa yang terpapar pada pelaksanaan PTMT. (Istimewa)Satgas melaporkan, dalam sehari terakhir ada 164.005 orang diperiksa terkait COVID-19. Sebanyak 120 orang di antaranya positif, sehingga angka positivity rate COVID-19 harian sebesar 0,07 persen.
Adapun kasus aktif atau orang yang masih menjalani perawatan atau isolasi akibat COVID-19 di Indonesia hingga saat ini berjumlah 4.496 orang, dan suspect 2.696 orang.
4. Sebanyak 156 juta orang telah menerima vaksin dosis pertama
![[UPDATE] 271 Orang di RI Sembuh dari COVID-19 Hari Ini, 8 Meninggal](https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20210806/antarafoto-vaksinasi-covid-19-bagi-anak-di-bandung-280721-rai-4-8ce3ad74c1b41d1092f43cbea7229759.jpg)
Ilustrasi vaksinasi COVID-19 pada anak. (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)Selain itu, Satgas juga melaporkan penambahan 353.008 orang yang menerima vaksinasi dosis pertama hari ini. Total penerima vaksinasi dosis pertama mencapai 156.994.786 orang.
Sementara, sebanyak 192.049 orang menerima vaksinasi dosis kedua hari ini, sehingga total yang menerima vaksinasi dosis kedua mencapai 110.812.856 orang di Indonesia.
Pemerintah Indonesia menargetkan sasaran vaksinasi 208.265.720 orang untuk mencapai kekebalan kelompok sesuai rekomendasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
