Tuas Pengatur Mesin Sriwijaya Air SJY-182 Bermasalah Sejak 3 Januari

Benarkah masalahnya ada di tuas pengatur atau autothrottle?

Jakarta, IDN Times - Ketua Sub Komite IK Penerbangan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Kapten Nurcahyo Utomo mengungkapkan berdasarkan temuan data awal perawatan, autothrottle atau tuas pengatur tenaga mesin pesawat Sriwijaya Air SJY-182 bermasalah sejak 3 Januari 2021.

"Pilot melaporkan autothrottle tidak berfungsi dan kemudian dilakukan perbaikan dengan hasil baik," katanya dalam konferensi pers, Rabu (10/2/2021).

1. Meski sudah diperbaiki, autothrottle kembali bermasalah

Tuas Pengatur Mesin Sriwijaya Air SJY-182 Bermasalah Sejak 3 JanuariIDN Times/Irfan Fathurohman

Baca Juga: KNKT Menduga CVR Sriwijaya Air SJY 182 Terendam di Dalam Lumpur

Meski telah diperbaiki pada 4 Januari 2021, autothrottle dilaporkan kembali tidak berfungsi. Cahyo mengatakan perbaikan dilakukan dan belum berhasil sehingga dimasukkan dalam daftar penundaan perbaikan.

"Lalu tanggal 5 Januari 2021 dilakukan perbaikan dengan hasil baik dan DMI ditutup," ujar Cahyo.

2. Masalah pada autothrottle

Tuas Pengatur Mesin Sriwijaya Air SJY-182 Bermasalah Sejak 3 JanuariSriwijaya Air (Instagram.com/sriwijayaair)

Cahyo menjelaskan, masalah atau anomali terjadi pada kedua autothrottle. Untuk autothrottle kiri mundur terlalu jauh, sementara autothrottle kanan seperti macet.

"Saat ini memang yang kita ketahui bergerak mundur apakah ini yang rusak kita belum tahu karena dua-duanya menunjukkan sikap yang berbeda," kata Cahyo.

3. Belum tahu permasalahan di mana

Tuas Pengatur Mesin Sriwijaya Air SJY-182 Bermasalah Sejak 3 JanuariPenyerahan Kotak Hitam Pesawat Sriwijaya Air di JICT II, Tanjung Priok pada Selasa (12/1/2021) (IDN Times/Sandy Firdaus)

Meski demikian, KNKT belum dapat memastikan kenapa anomali pada autothrottle ini muncul. Karena autothrottle berkaitan dengan 13 komponen lain.

"Mengapa anomali muncul terlihat ada 13 komponen terkait gerakan autothrottle. Masalahnya ada di mana saat ini kami belum menentukan. Beberapa komponen yang kita kirim kami belum bisa menjawab masalah apa," ucapnya.

Baca Juga: Korban Sriwijaya Air Tak Bisa Gunakan Penyelidikan KNKT Gugat Boeing

Topik:

  • Umi Kalsum
  • Septi Riyani

Berita Terkini Lainnya