Windy Idol Jadi Saksi Sidang Kasus Korupsi Sekretaris MA Hasbi Hasan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Penyanyi Windy Yunita Bastari atau Windy Idol akan dihadirkan sebagai saksi sidang dugaan korupsi Sekretaris Mahkamah Agung, Hasbi Hasan. Hasbi merupakan terdakwa suap dan gratifikasi pengurusan perkara di Mahkamah Agung.
"Untuk agenda persidangan terdakwa Hasbi Hasan dan Dadan Tri, hari ini tim jaksa akan menghadirkan saksi-saksi, di antaranya Riris Riska Diana, Windy Yunita Bastari, Rinaldo Septariando, dan Noriaty," ujar Juru Bicara KPK, Ali Fikri, Selasa (19/12/2023).
Baca Juga: 15 Orang Kena OTT KPK, Termasuk Gubernur Maluku Utara
1. Windy Idol sempat beberapa kali dipanggil KPK
Diketahui, Windy Idol memang sempat beberapa kali mondar-mandir ke KPK untuk diperiksa penyidik tentang dugaan korupsi Hasbi Hasan.
Bahkan, Windy telah dicegah bepergian ke luar negeri sejak Oktober 2023. Pencegahan ini berlaku selama enam bulan.
Baca Juga: Gubernur Maluku Utara Ditangkap KPK di Sebuah Hotel di Jaksel
2 . Hasbi Hasan dan Dadan Tri didakwa terima suap Rp11,2 miliar
Editor’s picks
Hasbi Hasan didakwa bersama eks Komisaris BUMN WIKA Beton, Dadan Tri Yudianto yang menerima suap Rp11,2 miliar. Uang itu digunakan sebagai pelicin agar perkara di MA bisa diatur.
Suap diberikan oleh Debitur Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Intidana, Heryanto Tanaka. Suap dimaksud agar Hasbi mengatur perkara kasasi Nomor: 326K/Pid/2022 atas nama Budiman Gandi Suparman menang.
Heryanto berharap, putusan dalam kasus itu sesuai dengan keinginannya.
Di Pengadilan Negeri (PN) Semarang, Budiman divonis bebas. Namun, di tingkat kasasi, Budiman divonis lima tahun penjara.
Baca Juga: Sidang Sekretaris MA Nonaktif Hasbi Hasan-Dadan Tri Hadirkan 3 Saksi
3. Hasbi Hasan disebut terima gratifikasi Rp630,8 juta
Tak cuma menerima suap, Hasbi Hasan diduga menerima gratifikasi berupa fasilitas perjalanan wisata di sejumlah lokasi. Nilainya mencapai Rp630.844.400
Penerimaan gratifikasi itu berlangsung pada Januari 2021 sampai dengan Februari 2022 di Urban Air, Desa Ungasan, Kuta Selatan, Badung; Kantor MA; Fraser Menteng Jakarta; The Hermitage Hotel Menteng; dan Novotel Cikini, Jakarta Pusat.
Baca Juga: Sekretaris MA Hasbi Hasan Didakwa Terima Suap Rp11,2 M Buat Atur Kasus