Warga Kampung Susun Bayam Dukung Pramono-Rano di Pilkada Jakarta

Pramono-Rano buat kontrak politik dengan warga

Jakarta, IDN Times - Warga Kampung Susun Bayam, Jakarta Utara, menyatakan dukungan pada pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 03, Pramono Anung-Rano Karno.

Hal itu ditegaskan oleh Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Madani, Muhammad Furqon.

"Saya rasa (warga) se-DKI, lah harus pilih Pak Pram. Kalau se-DKI, Kampung Bayam juga gak?" ujarnya, Kamis (26/9/2024).

1. Warga Kampung Susun Bayam harap hak mereka terpenuhi

Warga Kampung Susun Bayam Dukung Pramono-Rano di Pilkada JakartaPramono Anung (Dok. Tim Pramono-Rano)

Furqon berharap hak warga Kampung Susun Bayam bisa terpenuhi apabila Pramono-Rano terpilih. Menurutnya, saat ini hanya tinggal takdir Allah yang menentukan.

"Harapan utamanya, warga Kampung Bayam sebagai warga negara yang lahir di indonesia, hak-hak rakyat dikembalikan kepada rakyat. Hari ini takdir allah kita bisa duduk dengan Pak Pram. Tinggal Allah mengizinkannya, Pak Pram jadi gubernur," jelas Furqon.

Baca Juga: Pramono Bakal Tetap Ikut CFD di Musim Kampanye Pilkada Jakarta

2. Pramono-Rano buat kontrak politik dengan warga Kampung Susun Bayam

Warga Kampung Susun Bayam Dukung Pramono-Rano di Pilkada JakartaPramono Anung di Kampung Susun Bayam (Dok. Tim Pramono-Rano)

Dukungan diberikan warga Kampung Susun Bayam, setelah Pramono-Rano menandatangani kontrak politik dengan warga. Pramono mengatakan, pakta integritas itu merupakan salah satu bukti mereka serius menangani masalah di Kampung Susun Bayam.

"Saya dan Bang Doel sudah menandatangani Pakta Integritas yang diajukan Pak Furqon dan kawan-kawan. Ini ya sudah ya," ujar Pramono.

3. Pramono Anung janji tuntaskan masalah Kampung Susun Bayam

Warga Kampung Susun Bayam Dukung Pramono-Rano di Pilkada JakartaPramono Anung (Dok. Tim Pramono-Rano)

Pramono berjanji untuk menuntaskan permasalahan di Kampung Susun Bayam. Ia berjanji akan mengundang seluruh pihak terkait apabila terpilih menjadi Gubernur Jakarta.

"Kalau saya diberikan amanah untuk itu tentu yang saya lakukan pertama adalah mengundang Jakpro, mengundang walikota, mengundang warga, untuk duduk bersama mencari titik temu penyelesaian ini, bahkan kalau diperlukan melibatkan lembaga independen seperti LBH," ujarnya.

Baca Juga: LBH-YLBHI: Reforma Agraria Dua Periode Jokowi Hanya Bualan

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya