Usai Mundur dari Kabinet Jokowi, Pramono Terima Keluhan dari Warga
Intinya Sih...
- Pramono Anung berpamitan dari kabinet dan mengunjungi warga di Rusunawa Pesakih, Daan Mogot, Jakarta Barat.
- Pramono memperkenalkan diri sebagai calon Gubernur Jakarta dan berjanji harga sembako terjangkau bagi warga jika terpilih.
- Warga menyampaikan keluhan tentang masalah sembako dan Kartu Jakarta Pintar Plus, Pramono berjanji akan memperhatikan keluhan tersebut.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Bakal Calon Gubernur Pramono Anung telah berpamitan dari kabinet usai mundur sebagai Menteri Sekretaris Kabinet Presiden Joko "Jokowi" Widodo-Ma'ruf Amin.
Usai mundur, Pramono langsung bergerak ke kawasan Daan Mogot, Jakarta Barat. Pramono menunaikan salat Jumat sekaligus menemui warga di Rusunawa Pesakih.
Usai salat Jumat dan makan siang di lokasi, Pramono menemui puluhan warga. Ia kemudian memperkenalkan dirinya.
"Jadi, saya ingin memperkenalkan diri. Saya Pramono Anung Wibowo, anak dua, cucu dua, mau maju menjadi Gubernur Jakarta," ujar Pramono, Jumat (20/9/2024).
1. Pramono Anung bantah berkampanye, tapi hanya berkenalan
Pramono menegaskan bahwa kehadirannya di sini bukan untuk berkampanye karena belum diizinkan. Ia pun menceritakan latar belakang karier dan kehidupannya pada warga.
"Kebetulan saya juga keluarga sederhana, Bapak saya guru di Kediri sana, tujuh bersaudara. Alhamdulillah saya bisa menyelesaikan sekolah dan sekarang dua periode menjadi Menteri zamannya Pak Jokowi dan pada zaman dulu Bu Mega saya Sekretaris Presiden," jelasnya.
Baca Juga: Pramono Tak Masalah Bila Seskab Penggantinya Bukan dari PDIP
2. Pramono Anung tampung keluhan warga
Editor’s picks
Setelah perkenalan singkat, Pramono membuka sesi tanya jawab dengan warga. Beberapa warga memanfaatkannya untuk menyampaikan keluhan.
Keluhan yang disampaikan warga di lokasi antara lain masalah sembako dan Kartu Jakarta Pintar Plus.
Salah satu warga yang menyampaikannya adalah Zainal Abidin. Ia berharap agar pembagian sembako dimudahkan, khususnya untuk lansia yang tak paham teknologi.
"Seharusnya pembagian sembako dimudahkan," ujarnya.
Baca Juga: Ini Hal Terberat Pramono Selama Jadi Seskab: Setujui Staf Minta Cerai
3. Pramono Anung janjikan sembako terjangkau
Terkait masalah sembako, Pramono mengatakan kebijakannya memang harus adil. Tidak boleh terlalu mahal karena menyulitkan warga, tapi juga tidak bisa terlalu murah.
"Karena membebankan pemerintah," ujarnya.
Meski begitu, ia berjanji apa ia nanti terpilih sebagai gubernur akan menerapkan harga sembako yang terjangkau bagi warga.
"Kalau Insya Allah saya terpilih, saya akan mengembalikan supaya harga itu terjangkau bagi warga," ujarnya.