SYL: Mestinya Negara Beri Saya Penghargaan, Saya Komplain ke Jokowi
![SYL: Mestinya Negara Beri Saya Penghargaan, Saya Komplain ke Jokowi](https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20240506/img-2818-2a5630912b278d99ade344ed74301f3f_600x400.jpeg)
Intinya Sih...
- Syahrul Yasin Limpo merasa seharusnya diberi penghargaan oleh negara karena kontribusinya, namun ia malah didakwa korupsi dan memeras anak buahnya.
- Ia merasa tertekan dan semua pihak menudingnya sebagai pencuri dan koruptor, bahkan keluarganya juga merasakan dampaknya.
- Dia mengaku datang ke Jakarta untuk menorehkan prestasi, namun saat ini merasa posisi paling hina selama 30 tahun berkarier.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengaku datang ke Jakarta untuk menorehkan prestasi. Ia merasa seharusnya diberi penghargaan oleh negara.
"Saya tidak menagih Yang Mulia, tapi mestinya negara memberikan penghargaan kepada saya. Saya complain kepada Jokowi," ujar Syahrul di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Senin (24/6/2024).
"Izin Yang Mulia, dari data BPS yang saya miliki, saya tidak pernah berkontribusi di bawah Rp15 triliun dalam setiap tahun. Bapak cuma cari Rp44 miliar selama empat tahun, terdiri dari parfum dan lain-lain, saya cuma menuntut keadilan," imbuhnya.
1. SYL merasa terhina
Syahrul merasa saat ini merupakan posisi paling hina selama 30 tahun berkarier. Bahkan, keluarganya juga merasakan dampaknya.
"Saya berharap ini bagian dari perjuangan saya. Tetapi ternyata dari perjalanan ini, seperti inilah kondisi saya, saya menjadi pencuri, saya orang koruptor, saya disogok-sogok, seperti itu. Dan ini hukumannya tidak hanya saya, sudah istri anak dan keluarga saya mendapatkan itu," ujarnya.
Baca Juga: Dengan Suara Bergetar, SYL: Saya Tidak Pernah Jadi Bapak yang Baik
Editor’s picks
2. SYL merasa dituding semua pihak
Politikus NasDem itu mengaku sangat tertekan. Ia merasa semua pihak menudingnya.
"Sekarang semua menuding saya Yang Mulia," ujarnya.
Baca Juga: SYL Akui Istrinya Terima Uang Bulanan dari Kementan: Ada Anggarannya
3. Syahrul Yasin Limpo didakwa korupsi dan peras anak buah Rp44,5 M
Syahrul Yasin Limpo didakwa korupsi dan memeras anak buahnya senilai Rp44,5 miliar. Ia didakwa melakukan hal tersebut bersama-sama dengan eks Sekjen Kementan Kasdi Subagyono dan Direktur Alat Mesin Pertanian Muhammad Hatta.
Dalam dakwaan, uang itu diduga digunakan Syahrul Yasin Limpo untuk berbagai keperluan. Ada uang yang diduga mengalir untuk keperluan istri, dirinya sendiri, keluarga, sewa pesawat, kurban, hingga ke Partai NasDem.