Satgas: 3 Ribu Orang Masuk RI dari Luar Negeri Setiap Hari

Pemerintah punya tantangan menyiapkan fasilitas karantina

Jakarta, IDN Times - Satgas Penanganan COVID-19 nasional mengatakan penyediaan tempat karantina bagi warga yang datang dari luar negeri menjadi tantangan. Sebab, sekitar 3 ribu orang datang ke Indonesia dari luar negeri setiap harinya.

"Betul, betul, betul sekitar 3 ribu (orang) per hari. Tantangannya adalah dengan waktu karantina yang kita buat panjang bagi WNI pelaku perjalanan internasional yang pernah singgah di negara yang terkonfirmasi memiliki kasus omicron, dia wajib karantina 14 hari, di luar itu 10 hari," ujar Sonny B. Harmadi selaku Ketua bidang Perubahan Perilaku Satgas Penanganan COVID-19 dalam diskusi Polemik MNC Trijaya, Sabtu (18/12/2021).

Baca Juga: Waspada! Pasien Omicron di Indonesia Bertambah 2 Orang 

1. Pemerintah punya tantangan dalam penyediaan fasilitas karantina

Satgas: 3 Ribu Orang Masuk RI dari Luar Negeri Setiap HariWisma Atlet Jakabaring Palembang untuk menampung Orang Dalam Pemantauan (ODP) paparan COVID-19 (ANTARA FOTO/Feny Selly)

Masa karantina yang panjang membuat pemerintah harus menyediakan fasiilitas karantina yang lebih banyak. Sebab, perputaran kamar akan jauh lebih lambat.

"Tantangannya adalah menyiapkan fasilitas karantina memadai di tengah arus masuk dari luar negeri, terutama WNI yang pulang dalam jumlah cukup besar," ujar Sonny.

Baca Juga: Koalisi Desak Jokowi Cabut Aturan Dispensasi Karantina Bagi Pejabat

2. Pemerintah siapkan tempat karantina tambahan

Satgas: 3 Ribu Orang Masuk RI dari Luar Negeri Setiap HariRumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat (IDN Times/Athif Aiman)

Sonny mengungkapkan bahwa pemerintah saat ini tengah menyiapkan tempat karantina tambahan agar bisa menampung orang yang datang dalam jumlah besar. Ia pun mengimbau WNI yang berada di luar negeri untuk menunda kembali sementara waktu.

"Karena bagaimana pun juga karantina yang dilakukan harus dilakukan secara ketat. Kalau mereka pulang cuma sebentar kan jadi gak sebanding," ujarnya.

3. Satgas sebut tempat karantina harus ditambah meski saat ini masih memadai

Satgas: 3 Ribu Orang Masuk RI dari Luar Negeri Setiap HariRumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat (IDN Times/Athif Aiman)

Meski begitu, hingga saat ini kapasitas karantina di Indonesia masih memadai. Namun, apabila tak ditambah maka tempat karantina akan cepat penuh.

"Kalau terus menerus 3 ribu orang per hari kita harus terus menambah kapasitasnya. Setiap hari 3 ribu orang lalu kapasitas karantina untuk 20 ribu orang lalu dalam 7 hari sudah penuh kalau 3 ribu (tiap hari), maka ditambah terus," ujarnya.

Baca Juga: Gibran Minta Warga Tenang, Omicron Tak Seganas Delta

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya