Rano Karno Janji Normalisasi Sungai Andai Terpilih Jadi Wagub Jakarta

Rano Karno singgung peran Anies-Ahok berantas banjir

Intinya Sih...

  • Rano Karno berjanji melanjutkan normalisasi sungai untuk mengurangi banjir di Jakarta jika terpilih sebagai wakil gubernur.
  • Normalisasi sungai harus dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta bersama pemerintah pusat dan daerah penyangga.

Jakarta, IDN Times - Bakal calon Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno mengumbar janji melanjutkan normalisasi sungai untuk mengurangi banjir.  Hal itu akan ia lakukan andai terpilih sebagai wakil gubernur Jakarta.

"Harus dilanjutkan. Tapi sebetulnya daerah area sungai, itu bukan hanya wewenang Pemda, juga pusat," ujar Rano di kediamannya, Selasa (10/9/2024).

1. Perlu peran pemerintah pusat dan daerah sekitar

Rano Karno Janji Normalisasi Sungai Andai Terpilih Jadi Wagub JakartaBakal calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Pemeran Doel dalam sinetron Si Doel Anak Sekolahan itu mengatakan, normalisasi sungai harus dilakukan Pemprov DKI Jakarta bersama pemerintah pusat. Selain itu, peran daerah penyangga juga dibutuhkan.

"Daerah area sungai yang disebut DAS, itu adalah pusat dan juga kabupaten, kota, dan provinsi. Nggak bisa kita full," ujarnya.

Baca Juga: JK Minta Pramono-Rano Atasi Banjir, Macet dan Kawasan Kumuh

2. Tanggul laut raksasa juga diperlukan

Rano Karno Janji Normalisasi Sungai Andai Terpilih Jadi Wagub JakartaBakal calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno baru pertama kali naik MRT, Minggu (8/9/2024) (Instagram.com/@si.rano)

Rano Karno menilai pembangunan tanggul laut raksasa (giant sea wall) di utara Jakarta juga diperlukan. Namun, hal itu adalah wewenang pemerintah pusat.

"Kita hanya mengisi di atas giant sea wall itu apa? Pasti harus ada pembangunan. Di situlah pemerintah kota berwenang untuk mengaturnya. Itu aja sebetulnya," ujatnya.

3. Rano Karno singgung peran Anies-Ahok berantas banjir

Rano Karno Janji Normalisasi Sungai Andai Terpilih Jadi Wagub JakartaAnies dan Ahok (IDN Times/Aditya Pratama)

Mantan gubernur Banten itu juga menyinggung peran pendahulunya seperti Anies Baswedan hingga Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Menurutnya, mereka punya caranya masing-masing dalam mengatasi banjir dan tidak ada yang salah dengan hal tersebut.

"Dulu, maaf, bang Ahok (bikin) turap. Kan bikin turap, tapi maaf, mungkin waktu Bang Anies tidak dilanjutkan. Bikin biopori, itu juga nggak salah. Mungkin pada waktu itu, momennya memang itu," ujarnya.

Baca Juga: Rano Karno Janji akan Kunjungi Kampung Bayam dan Atasi Masalahnya

Topik:

  • Jujuk Ernawati

Berita Terkini Lainnya