Pramono Klaim Buat Kesepakatan dengan Warga Kampung Susun Bayam
Pramono Anung di Jakarta Barat pada Jumat (20/9/2024) (IDN Times/Aryodamar)
Intinya Sih...
- Pramono Anung menjanjikan penyelesaian masalah warga Kampung Bayam jika terpilih sebagai gubernur Jakarta.
- Anies Baswedan sebelumnya membuat kesepakatan dengan warga, yang salah satunya adalah menyelesaikan persoalan di Kampung Bayam.
- Pramono Anung akan bertemu dengan warga Kampung Bayam untuk mendengarkan masukan mereka dalam waktu dekat.
Jakarta, IDN Times - Calon Gubernur Jakarta Pramono Anung mengklaim telah menandatangani kesepakatan dengan warga Kampung Susun Bayam, Jakarta Utara. Ia berjanji untuk menyelesaikan masalah di Kampung Bayam apabila terpilih sebagai gubernur Jakarta.
"Kebetulan saya sudah menandatangani kesepakatan (dengan) warga Kampung Bayam, saya sudah menandatangi, saya berjanji untuk menyelesaikan itu," ujarnya di Jakarta Selatan, Rabu (25/9/2024).
1. Pramono Anung janji berikan kunci ke 133 KK
Calon Gubernur Jakarta Pramono Anung (Dok.IDN Times/ Tim Pramono-Rano)Pramono mengatakan, warga Kampung Bayam telah membuat kesepakatan dengan Anies Baswedan sebelum lengser sebagai gubernur. Ia berjanji akan menjalankan kesepakatan tersebut.
"Isi kesepakatannya, salah satunya menyelesaikan persoalan di Kampung Bayam, dikembalikan kepada apa yang menjadi kesepakatan antara warga yang jumlahnya 133 KK dengan Mas Anies," ujarnya.
Baca Juga: Didukung Alumni UGM di Pilkada, Pramono Anung: Saya Berani Tak Populer
2. Pramono Anung akan temui warga Kampung Bayam
Pramono Anung (Dok. Tim Pramono-Rano)Pramono Anung rencananya akan bertemu dengan warga Kampung Bayam dalam waktu dekat. Di sana, ia akan mendengarkan masukan dari warga.
"Rencananya dalam waktu dekat ini saya akan ke sana," ujarnya.
3. Kampung Bayam tergusur karena proyek JIS
Jakarta International Stadium (JIS) (jakarta-tourism.go.id)Diketahui, warga Kampung Bayam digusur karena pembangunan Jakarta International Stadium (JIS). Anies Baswedan yang saat itu masih menjadi gubernur berjanji merelokasi mereka ke Kampung Susun Bayam.
Pada saat Heru Budi Hartono menjadi Penjabat Gubernur, warga tak diizinkan menampati Kampung Susun Bayam.
Baca Juga: Pramono Janji Lanjutkan Program Gubernur DKI Jakarta Terdahulu
