PKS Usung Anies-Sohibul Iman, PDIP: Cepat Belum Tentu Dapat

PDIP prioritaskan kadernya

Intinya Sih...

  • PDIP berhati-hati dalam menentukan calon Pilkada DKI Jakarta karena daerah tersebut penting dalam dinamika politik dan ekonomi nasional.
  • Partai berupaya mendorong kadernya sendiri untuk dicalonkan dengan proses pengkaderan seperti pelembagaan dan sekolah partai.

Jakarta, IDN Times - Sekjen PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, merespons sikap Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang telah mengumumkan mengusung Anies Baswedan dan Sohibul Iman di Pilkada DKI Jakarta. Menurut Hasto, yang cepat belum tentu dapat.

"Untuk DKI, siapa cepat belum tentu dapat," ujar Hasto saat ditemui di Senayan, Jakarta, Sabtu (29/6/2024).

Baca Juga: Ahmad Ali Soal Nasdem Usung Anies: Cuma Allah dan Paloh yang Tahu

1. Jakarta merupakan daerah penting

PKS Usung Anies-Sohibul Iman, PDIP: Cepat Belum Tentu DapatSekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto

PDIP sangat berhati-hati dalam menentukan sosok yang akan diusung dalam Pilkada DKI Jakarta.

Sebab, kata dia, Jakarta merupakan daerah yang penting dalam dinamika politik dan ekonomi nasional.

"Sehingga partai berhati-hati mempertimbangkan dengan seksama," ujarnya.

Baca Juga: PDIP Siapkan Risma, Azwar Annas dan  Pramono Anung untuk Pilkada Jatim

2. PDIP prioritaskan kadernya

PKS Usung Anies-Sohibul Iman, PDIP: Cepat Belum Tentu DapatSekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto (IDN Times/Aryodamar)

Hasto menyebut PDIP merupakan partai yang berupaya mendorong kadernya sendiri untuk dicalonkan. Itu sebabnya, PDIP punya sejumlah proses pengkaderan seperti pelembagaan dan sekolah partai.

"Sehingga skala prioritas utama adalah kader partai yang kita dorong, baru kemudian dibuka suatu ruang," ujarnya.

Baca Juga: PAN Umumkan Paslon untuk Pilgub Jakarta, Jabar dan Jateng Akhir Juli

3. Jakarta tak punya gubernur definitif sejak 2018

PKS Usung Anies-Sohibul Iman, PDIP: Cepat Belum Tentu DapatPj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono di pembukaan Jakarta Fair 2024 (Youtube.com/Sekretariat Presiden)

DKI Jakarta sejak 2022 tak memiliki gubernur definitif karena PIlkada 2024. Untuk mengisi kekosongan jabatan, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono ditunjuk sebagai Penjabat Gubernur.

Pilkada DKI Jakarta rencananya akan digelar Rabu, 27 November 2024. Sejumlah partai politik saat ini belum ada yang resmi mengajukan pasangan calon untuk ikut kontestasi.

Baca Juga: WANSUS: Anies Petahana Tak Otomatis Bisa Menang di Pilkada DKI 2024

Topik:

  • Deti Mega Purnamasari

Berita Terkini Lainnya